Daerah

Panen Perdana Padi Kerjasama Koramil 03/Tempuling dan Koptan Ingin Makmur Capai 8 Ton/Hektar

Suasana panen perdana.
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN-Koramil 03/Tempuling bersama Kelompok Tani (Koptan) Ingin Makmur Blok E Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan panen perdana IP 100 di lahan percetakan sawah TNI bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI Tahun 2016 seluas 100 Hektar, Rabu (21/02/18).
 
Hadir juga pada panen perdana tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (DTPHP) Inhil, Kuswari,  Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono, Camat Kempas, Lukman Hakim, Kapolsek Kempas AKP Oka Mahendra,  Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kempas dan PPL Sekecamatan Kempas,  Kepala Uptd Kempas dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta seluruh anggota Kelompok Tani Ingin Makmur Jaya sebanyak 120 orang.
 
Danramil Kapten Arh Sugiyono mengatakan, panen perdana yang dilakukan tersebut merupakan hasil tanam pihak Koramil bersama Koptan Ingin Makmur yang dilakukan pada 13 Nopember 2017 lalu dengan luas tanam 100 hektare Khusus di Blok E Kel Kempas Jaya. 
 
''Ini merupakan panen perdana pada tanam IP 100 Jenis Varitas padi jenis Baru yaitu Kali Deres, sebelumnya sudah dilakukan penanaman padi Jenis IR 42 seluas 3 hektar namun ada yang gagal panen karena terserang hama Wereng,'' ungkapnya 
 
Dikatakannya lagi, walaupun 3 hektar padi pertama gagal, akan tetapi berkat kerja keras semua pihak, kali ini padi jenis Kali Deres yang dipanen cukup memuaskan dengan hasil rata-rata 8 ton per hektar.
 
''Kita berharap agar semua elemen masyarakat dan instansi terkait agar lebih banyak membantu masyarakat dalam menanam padi menuju swasembada beras di Kabupaten Inhil. Kalau boleh kita bisa menjadi lumbung padi di Riau,'' ujar Danramil.
 
Saat ini masyarakat masih sangat membutuhkan bimbingan, hal itu dikarenakan rata-rata masyarakat Inhil notabennya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. ''Jadi, untuk mengubah pemikiran dari nelayan menjadi petani sangatlah sulit. Maka, butuh bimbingan yang sangat intensif,'' katanya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas DTPHP Inhil, Kuswari, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh petani, dan TNI khususnya para Babinsa yang telah ikut andil dalam mensukseskan program Upsus Pajale di Kabupaten Inhil.
 
Kuswari juga menyampaikan agar para petani di bawah Kelompok Tani Ingin Makmur dirinya berharap agar bantuan alat mesin perontok padi jenis Komben bantuan dari pemerintah tidak dihentikan dan harus dimaksimalkan penggunaanya agar dalam pelaksanaan panen padi bisa lebih cepat hasilnya. 
 
Sedangkan Petugas PPL Kempas Jaya, Suristo mengatakan dari luas area pertanian yang mencapai 575 hektar itu, mayoritasnya petani bertanam padi. Hanya 2 hektar saja yang ditanami cabai dan kacang panjang.
 
''Kita juha berharap agar ada bantuan alat pertanian baik untuk panen maupun tanam dari Pemerimtah, hal ini karena berdasarkan pada rasio tenaga kerja dan potensi pertanian yang belum seimbang,'' imbuhnya.***
 
Reporter: Daud M. Nur
Editor  : Evi Endri


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar