GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN-Ibarat sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui; itulah yang dilakukan Pj (Pejabat) Bupati Inhil (Indragiri Hilir) pada Kamis (22/2/2018) lalu. Selain beramah tamah dengan warga Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan, di kantor desa setempat, sekaligus Pj Bupati menyerahkan e-KTP kepada sejumlah warga.

 

Dalam kunjungan yang didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Inhil itu, sebelum menyampaikan sambutan terlebih dahulu Pj Bupati melakukan penyerahan e-KTP dan pemasangan Tanjak kepada kepala Desa Se-Kecamatan Tembilahan Hulu.

 

Dalam sambutannya Pj Bupati mengaku berbahagia dapat bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat Sungai Intan. Diharapkan pertemuan itu lebih mempererat silaturahmi. ''Karena silaturahmi merupakan salah satu  faktor penting dalam rangka mendukung penyelenggaraan roda pemerintahan dan roda pembangunan di Inhil,'' katanya.

 

Pj Bupati juga sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan. ''Karena untuk melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan di Inhil ini tentunya kami membutuhkan dukungan dan partisipasi dari segenap komponen masyarakat, agar apa yang telah kita cita-citakan dapat terwujud,'' katanya.

 

Pj Bupati  juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa  tidak lama lagi kita semua akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada Inhil dan Pilgub Riau 2018. ''Untuk itu saya mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung gerakan sadar pemilu yang diawali dengan upaya melengkapi administrasi kependudukan, yakni pembuatan ktp-elektronik (ktp-e),'' ujarnya. 

 

Masyarakat diharapkan untuk senantiasa menjaga situasi selama pilkada tetap kondusif, agar penyelenggaraan pilkada  dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar.  ''Karena situasi pada saat pilkada berlangsung, akan berimbas pada stabilitas politik daerah.  Situasi kondusif serta stabilitas politik yang terjaga adalah cerminan pilkada yang demokratis dan berkualitas,'' ia menambahkan.

 

''Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, apalagi terhadap isu-isu yang bermuatan SARA.  Meskipun kita hidup di negeri yang masyarakatnya heterogen dan multi etnik, persatuan dan kesatuan harus terus kita jaga dan kita pelihara,'' tandasnya. (ADV) 

 

Reporter : Daud M. Nur

Editor   : Evi Endri