GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-Sekitar 12 oknum polisi Inhu diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Riau setelah aksi percobaan kaburnya tujuh tahanan Polres Inhu. 12 oknum polisi ini dinilai kurang cermat saat bertugas. 

 

"Kita sudah periksa sekitar 12 oknum polisi Inhu yang bertugas saat terjadinya percobaan kaburnya tujuh tahanan Polres Inhu. Semuanya merupakan anggota Polres Inhu," ujar Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono. 

 

Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui sedalam mana peran oknum polisi yang bertugas menjaga sel saat kejadian dan petugas saat jam besuk keluarga hingga terjadi perkara tersebut. ''Yang kita periksa yakni terjadinya ketidak telitian penjaga saat bertugas. Mulai dari saat keluarga tahanan besuk yang diduga merupakan jalur utama masuknya senjata api ke dalam sel hingga petugas yang berjaga saat kejadian tersebut,'' terangnya. 

 

Dari pemeriksaan ini, dikatakan Pitoyo pihaknya telah mengantongi oknum polisi yang bertanggungjawab atas kejadian percobaan kaburnya tahanan tersebut. Meski begitu, pihaknya tetap lakukan pendalaman secara berkelanjutan. 

 

''Pasti ada yang bertanggungjawab dalam kasus ini, ya petugas jaganya,'' tuturnya. 

 

Sementara, menurut keterangan Alexander mengakui bahwa senjata api memang miliknya. Bahkan sengaja dibawa istrinya saat menjenguk dirinya di Polres.***

 

 

Editor : Evi Endri

Sumber : riauterkini.com