Lingkungan

Ini Rekomendasi LHK Soal Harimau di Inhil yang Memangsa Warga

Ilustrasi. (f: rtc)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekologi (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganggap serius tuntutan warga yang memberikan tenggat waktu sepekan untuk segera menangkap Harimau Sumatera (HS) yang berkeliaran di Pelangiran Inhil. 
 
Terkait itu, Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Wiratno menginstruksikan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau untuk segera menembak bius harimau yang sudah menerkam 2 warga hingga tewas.
 
Wiratno meminta tim untuk maksimal melakukan evakuasi meski harus melukai penembakan bius di bagian kakinya. ''Kalau ditembak (harimau), kena kakinya masih ada dokter hewan yang bisa mengobatinya. Ditembak bius dibawa ke luar desa. Itu yang paling ideal,'' ujarnya.
 
Menurut Wiratno, dirinya sering kontak dengan ketua tim. Ia berharap, harimau yang sudah menyerang 2 warga hingga tewas itu segera di tangkap sebelum masa ultimatum warga.***
 
Editor : Evi Endri
sumber : riauterkini.com
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar