Hukum

Geledah Kantor DPRD Bengkalis, Ini yang Dibawa Penyidik KPK

Sejumlah awak media menyaksikan KPK memasuki kantor DPRD Bengkalis. (f: tbc)
GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS-Sejumlah petugas KPK membawa berkas dari ruangan bagian persidangan Kantor DPRD Bengkalis. Jumlah berkas yang dibawa cukup banyak. Setidaknya ada dua kali pria berompi kuning bertulisan KPK keluar dari ruang bagian persidangan.
 
Pria pertama menggunakan rompi KPK lengkap masker penutup mulut dan hidung membawa berkas dengan menggunakan tas sandang berwarna hitam yang dijinjing. Berkas dibawa dari ruang bagian persidangan diangkut menuju ruang utama di kantor DPRD Bengkalis.
 
Selang tidak beberapa lama kemudian dua orang pria dengan pakaian yang sama kembali keluar dengan membawa sejumlah berkas.
 
Menurut keterangan petugas kepolisian yang melakukan pengawalan, kedatangan KPK ke kantor DPRD Bengkalis sekitar pukul 16.00 WIB tadi.
 
''Tadi kita diperintahkan pimpinan untuk mengawal KPK di kantor DPRD Bengkalis sekitar pukul 16.00 WIB. Saat sampai di sini mereka sudah berada di dalam, kita tidak tahu pasti berapa jumlah mereka,'' ungkap Kanit Sabhara Sungeng Iptu Sugeng yang memimpin pengawalan.
 
Menurut dia, pengawalan dilakukan dengan jumlah personil polisi dari Polres Bengkalis sebanyak sebelas orang. Mereka terlihat membawa senjata lengkap dengan laras panjang. Belum diketahui pasti, terkait kasus apa keberadaan KPK melakukan pengeledahan di kantor DPRD Bengkalis. Sampai berita ini diturunkan angota KPK masih berada di dalam kantor DPRD Bengkalis.
 
Saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan, sejumlah pejabat Bengkalis tampak datang ke kantor DPRD Bengkalis. Setidaknya dari pantauan tribun ada dua pejabat terlihat berada di kantor DPRD Bengkalis masuk ke kantor DPRD Bengkalis, Senin (19/3/2018) sore. Dua pejabat tersebut diantarannya, Syafrizan Sekretaris Badan Tanaman Pangan Bengkalis, Syafrizan datang dengan menggunakan mobilnya menuju belakang kantor DPRD Bengkalis.
 
Sempat ditanya wartawan Syafrizan mengaku datang dipanggil ketua DPRD Bengkalis. ''Saya tadi dipanggil ketua DPRD Bengkalis belum tau terkait apa,'' ungkapnya singkat.
 
Syafrizan enggan memberikan keterangan lebih lanjut, kemudian meninggalkan awak media naik ke mobilnya. Namun tidak beberapa lama kembali tiba di kantor DPRD Bengkalis dan masuk ke dalam.
 
Jondi terlihat keluar dari kantor DPRD Bengkalis dan melaksanakan solat ashar di musolla DPRD Bengkalis.
 
Kepada awak media, Jondi mengatakan kedatangan ke kantor DPRD karena dipanggil ketua DPRD Bengkalis karena ada beberapa hal menanyakan tentang berkas berkas.
 
Namun Jondi enggan membeberkan terkait berkas apa yang ditanyakan. ''Itu bukan wewenang saya nanti tanyakan saja ke ketua DPRD saja,'' jawabnya.
 
Setelah melaksanakan solat Ashar Jondi kembali masuk ke ruangan Kantor DPRD Bengkalis.***
 
Editor : Evi Endri
Sumber : tribunbengkalis.com
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar