Lingkungan

Harimau Sumatera Hantui Warga, Kali Ini Terpantau di Konsesi PT SPA

Tim menyiapkan umpan berupa kambing agar Harimau Sumatera keluar dari persembunyian
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Harimau Sumatera yang berkeliaran di perkampungan penduduk dan sempat menewaskan warga di Kabupaten Indragiri Hilir terpantau di perkebunan milik PT SPA. Dimana Senin 2 April 2018 Pukul 09.30 Wib Harimau Sumatera tersebut salah satu pekerja di PT SPA dikejar.
 
Diungkapkan oleh Humas BKSDA Riau Dian Indriati kepada GAGASAN Senin (3/4/2018) bahwa pihaknya yang menurunkan tim ke lapangan mendapat informasi dari Satpam di PT SPA bahwa di blok 80/06 salah satu pekerja dikejar Harimau Sumatera tersebut yang diduga Bonita. 
 
Dimana tim terdiri dari dua regu bergerak ke PT SPA di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
 
"Regu 1 dan Regu 2  masuk ke blok 80/06 untuk melakukan evakuasi dan tim menjumpai seluruh pekerja sudah berkelompok 20 orang di dalam areal kebun" terang Dian.
 
Pekerja yang dikerjar Harimau Sumatera kata Dian bernama Iwan asal Nias dan menceritakan kronologis saat mendodos (memanen. Red) sawit tiba-tiba dari arah timur didalam blok kebun hewan ganas tersebut mendekat kearahnya.
 
Dituturkan Dian, saat itu Iwan lari terjun masuk kanal yang berbatasan dengan Hutan Produksi PT SPA. "Saat berada di dalam kanal Harimau Sumatera berhenti di pinggir kanal dan berapa saat kemudian kembali ke dalam blok" ujar Dian.
 
Dan lanjut Dian, pada saat evakuasi tim tidak melihat lagi ada tanda-tanda keberadaan Harimau Sumatera tersebut. Sampai pukul 11.00 Wib seluruh pekerja berhasil dievakuasi tim.
 
Namun kata Dian, saat ini pihaknya belum dapat mengidentifikasi apakah Harimau Sumatera tersebut Bonita sebagaimana nama yang diberikan oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sebelumnya. 
 
Dan menurut Dian, pihaknya dilapangan mengalami kendala pasalnya untuk menuju blok 80/06 hanya bisa menggunakan kapal boat dan jalan kaki.
 
Untuk itu terang Dian, tim dilapangan akan melakukan pemasangan Camera Trap di lokasi sekitar untuk mengetahui secara pasti identitas Harimau Sumatera tersebut.
 
"Tim terus melakukan patroli intensif dan siaga bius. Hari ini (Selasa) Tim mendatangkan ahli Animal Comunicator untuk mendukung tim dalam upaya membujuk Bonita" terang Dian.
 
Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar