Perjuangkan Stabilitas Harga Kelapa

Pemuda Inhil Datangi Guru Besar Ahli Bidang Perkebunan

GAGASANRIAU.COM, JAKARTA -Sejumlah pemuda yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyambangi kediaman Profesor Wisnu Gardjito sebagai satu langkah memperjuangkan stabilitas harga kelapa, Depok, Kamis (10/5/2018) pagi.
 
Untuk diketahui, Profesor Wisnu merupakan Guru Besar di Institut Pertanian Bogor dan ahli di bidang perkebunan yang telah malang melintang dalam hal perkelapaan.
 
Tujuan para Pemuda dari Kabupaten Inhil menemui Pemilik paten 1600 produk kelapa ini adalah untuk berbagi pengetahuan tentang pengolahan kelapa.
 
Dalam pertemuan ini, terjadi dialog antara para Pemuda Inhil dengan Profesor Wisnu Gardjito. Prof Wisnu, sapaan akrabnya, memaparkan langkah - langkah pengembangan komoditas kelapa berbasis industri.
 
"Ada 8 langkah, mulai dari pelatihan pengolahan Kelapa, pengadaan mesin, magang, mempersiapkan unit produk, promosi melalui pameran, skill up, business partnership and network promotion (BPNP), terakhir ekspor," ujar Prof Wisnu.
 
8 (Delapan) langkah tersebut, dikatakan Prof Wisnu sangat memungkinkan untuk diterapkan di sentra - sentra produksi kelapa, salah satunya Kabupaten Inhil yang diketahui sebagai daerah penghasil kelapa terbesar di dunia.
 
Agung Prayogi, salah seorang Mahasiswa asal Kabupaten Inhil yang mengikuti berjalannya diskusi mengaku kagum dengan konsepsi pengembangan kelapa oleh Profesor Wisnu Gardjito.
 
Menurutnya, konsep yang ditawarkan Prof Wisnu sangat rasional dalam realita perkebunan kelapa Inhil dengan produktifitasnya yang begitu berlimpah.
 
"Apalagi, langkah - langkah yang dikemukakan Prof Wisnu ini memiliki potensi untuk menuntaskan persoalan harga kelapa yang anjlok pada momen - momen tertentu," pungkas Agung Prayogi.
 
Lebih lanjut, Agung Prayogi menuturkan, pertemuan yang dilakukan dengan Profesor Wisnu Gardjito juga merupakan tindaklanjut dari aksi demonstrasi tentang anjloknya harga kelapa belum lama ini.
 
Pernah Ke Inhil
 
Ada sesuatu yang unik dikemukakan Profesor Wisnu Gardjito. Profesor yang low profile ini mengaku sudah pernah berkunjung ke Kabupaten Inhil serta mengadakan pelatihan pertanian di dua lokasi berbeda yakni, Desa Pulau Palas dan Desa Tanjung Siantar.
 
"Saya tahu Inhil. Melalui alumni IPB sempat bertemu dengan Bupati. Mengadakan pelatihan pengolahan yang banyak diikuti oleh kalangan muda," kata Profesor Wisnu.
 
Menurut Prof Wisnu, terdapat sekitar 8 kelompok masyarakat pekebun yang mengikuti pelatihan. Namun, Dia menyayangkan, pasca pelatihan tidak ada tindaklanjut dari pihak terkait untuk menggelar kegiatan magang.
 
Editor: Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar