Daerah

Tabrakan Beruntun di Pelalawan Akibat Tumpahan Sawit

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU -Kecelakaan maut kembali terjadi di Pelalawan, dua korban dinyatakan tewas dan 10 luka-luka dalam insiden tabrakan beruntun yang terjadi di Pangkalan Kerinci itu.

 

Kecelakaan tersebut berawal adanya tumpahan brodolan buah sawit yang tumpah dari satu unit KBM Dump Truck Hino muatan sirtu BM 8364 ZU di KM 57 desa Mekar Jaya, kecamatan Pangkalan Kerinci, Selasa (22/5/18) sekira pukul, 11.30 WIB.

 

Dengan adanya tumpahan kelapa sawit segar itu, puluhan warga bergelombolan memungut buah sawit di badan jalan, namun dari arah belakang ada mobil melaju. Puluhan warga itu terjebak dan tak sempat menyelamatkan diri mana kala dua mobil besar antara KBM BUS Sekolah PT Indosawit BM 7947 AV melaju, namun dari arah belakang mobil truk pengangkut pasir menghantam dari belakang, terjadilah tabrakan beruntun. 

 

"Kedua mobil terlibat ini, terguling masuk ke jurang dan menimpa warga yang sedang asyik memungut brondolan sawit yang senbelumnya, tumpahan dari sebuah truk pengangkut TBS mengakibatkan korban 2 MD di Tkp dan 11 luka -luka lalu korban dibawa ke RSUD Selasih Pkl Kerinci," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, seperti rilis yang diterima GAGASANRIAU.COM

 

Penyebab kecelakaan diduga Kendaraan dump truck Hino muatan sirtu BM 8364 ZU tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya pada saat dijalan agak turunan dari arah Pekanbaru menuju pkl Kerinci, sehingga mengakibatkam terjadinya kecelakaan.

 

Akibat kecelakaan, korban meninggal dunia 2 Orang atas nama Samsudin (51 tahun), Rizki Nasib Rotua Nababan (20 tahun). Keduanya seorang swasta warga Kec. Pkl Kerinci Kab Pelalawan.

 

Adapun korban luka - luka 11 orang, Anjas Siahaan (19 tahun) ( lecet pada wajah, robek pada kaki kanan dan memar di dada), Efendi hampun (45 tahun) ( robek ditangan kanan,dan robek ditangan kiri), Alianto Pakpahan,(16 tahun), Hendri Manurung (45 tahun ( memar pada kening), Ridwasyah Sirait (14 tahun) (patah kaki kanan), Leo Pernando (38 tahun) (robek pada kaki kanan,sesak pada dada), Revaldo Manurung (19 tahun) (robek dijari kanan), Imanuel Pakpahan (12 tahun)( sesak pada dada), Pardamaean Sihombing (21) ( lecet pda tangan kanan), Darwin Paisal Gultom (21), Sandra simbolon (57).

 

Editor: Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar