GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur KM 57 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Akibat dari kecelakaan tersebut 4 orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka-luka.

 

Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) terjadi antara KBM Bus sekolah PT Indosawit dengan plat polisi BM 7947 AV, (pengemudi belum diketahui identitasnya ) dengan KBM Dump Truck Hino muatan Sirtu (Pasir Batu) palt polisi BM 8364 ZU juga pengemudinya belum diketahui identitasnya dan Sepeda motor Honda Astrea grand tanpa nomor polisi, serta sepeda motor Honda Revo BM 4783 OJ.

 

"Kejadian pada Selasa 22 Mei 2018 jam 11.30 Wib, akibat kecelakaan

menyebabkan korban MD (Meninggal Dunia) 4 orang" ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan kepada GAGASAN Selasa malam (22/5/2018) melalui pesan aplikasi Whatsapp.

 

Baca Juga Tabrakan Beruntun di Pelalawan Akibat Tumpahan Sawit

 

Dan diterangkan Kaswandi korban meninggal dunia atas nama Samsudin, 51 tahun, laki-laki, pekerjaan swasta, warga Pangkalan Kerinci, tewas di Tempat Kejadian Peristiwa dan di bawa ke RSUD Selasih. Sandro Simbolon, 57 tahun, swasta, warga SP V Pangkalan Kerinci juga tewas di TKP.

 

Korban atas nama Rizki Nasib Rotua Nababan, berusia 20 tahun, swasta, warga SP 5 Pangkalan Kerinci juga tewas TKP dan dibawa ke RSUD Selasih.

 

Kemudian Efendi Nahumpun 45 tahun, warga Desa Bukit Ogung Kerinci Kanan Kabupaten Siak luka robek pada tangan sebelah kiri dan tidak sadarkan diri namun tidak terselamatan saat dibawa ke RSUD Selasih.

 

Untuk korban mengalami luka-luka berjumlah sembilan orang masing-masing bernama Anjas Siahaan, laki 19 tahun, warga Sp 5 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan mengalami lecet pada wajah, robek pada kaki kanan dan memar didada. 

 

Alianto Pakpahan,16 tahun warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci, Hendri Manurung,45 tahun, warga km 55 Desa Kiyap Jaya Kecamatan bandar Seikijang memar pada kening. 

 

Ridwasyah Sirait,14 tahun, seorang pelajar, warga Desa Bukit Ogung kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak patah kaki kanan.

 

Leo Pernando, 38 tahun, warga Desa Bukit Ogung Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak mengalami robek pada kaki kanan, sesak pada dada. Lalu korban dibawa ke RSUD Selasih.

 

Revaldo Manurung, 19 tahun, warga SP 5 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci robek dijari kanan korban dibawa ke RSUD Selasih.

 

Imanuel Pakpahan, 12 tahun seorang pelajar, warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci sesak pada dada. Pardamaean Sihombing, 21 tahun, warga SP 5 Desa Mekar Jaya Pangkalan Kerinci lecet pada tangan kanan. Terakhir Darwin Paisal Gultom, 21 tahun warga SP 5 Pangkalan Kerinci.

 

Diterangkan Kaswandi kronologis kejadian berdasarkan olah TKPP semula  Bus sekolah BM 7947 AV bergerak dari arah Pekanbaru menuju arah Pangkalan Kerinci dan pada saat melintasi TKP kecelakaan di jalan Lintas Timur KM 57 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci terdapat tumpukan sawit tumpah dijalur sebelah kanan dari arah Pekanbaru.

 

Saat itu juga terdapat kendaraan yang parkir di pinggir jalan sebelah kanan dan kiri jalan dari arah Pekanbaru sehingga Bus sekolah BM 7947 AV tersebut bergerak pelan-pelan.

 

Kemudian datang dari arah belakang bus sekolah PT Indosawit BM 7947 AV yaitu Dump Truck Hino BM 8364 ZU bermuatan sirtu dan tidak menjaga jarak dengan kendaraan yag ada didepan.

 

Sehingga menabrak bagian belakang Bus sekolah BM 7947 AV yang sedang gerak pelan.

 

Kejadian ini menyebabakan kedua kendaraan terseret ke kiri bahu jalan dari arah Pekanbaru  dan menabrak 2 unit sepeda motor yang sedang parkir berhenti dibahu jalan.

 

Sebelah kiri dari arah Pekanbaru yang ada di TKP dan menabrak pekerja yang sedang memuat buah sawit di jalan Lintas Timur KM 57 Desa Mekar Jaya dan mengakibatkan korban 2 tewas di TKP.

 

"Penyebab Kecelakaan, diduga kendaraan dump Truck Hino muatan sertu BM 8364 ZU tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya pada saat dijalan agak turunan dari arah Pekanbaru menuju Pangkala Kerinci sehingga mengakibatkam terjadinya kecelakaan" terang Kaswandi.

 

Pihak kepolisian menduga akibat kerugian tersebut berkisar Rp.50.000.000.

 

Editor Arif Wahyudi