Daerah

Terkait Lalat Resahkan Warga di Inhil Diduga Berasal dari Peternakan Ayam

Camatan Kemuning, Drs. Azwir Zarmi MH
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN -  Terkait hebohnya pemberitaan di berbagai media online dan media cetak terkait adanya serangga lalat yang menyerang pemukiman warga yang diduga kuat berasal dari peternakan ayam potong berskala besar di desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau.
 
Camatan Kemuning, Drs. Azwir Zarmi MH, merespon cepat mengintruksikan langsung kepala desa Keritang Nazarudin untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat Desa Keritang tersebut.
 
"Kita sudah menyampaikan hal ini kepada kepala desa Keritang hulu untuk menindaklanjuti", Ujar Azwir Zarmi ketika dikonfirmasi, Jumat 25/5/18.
 
Lebih lanjut camat Kemuning menjelaskan bahwa, jikalau banyaknya serangga lalat yang menyerang warga desa keritang hulu bersumber atau  berasal dari keberadaan perternakan ayam/kandang ayam milik pengusaha peternak ayam, maka sesegera mungkin akan dilakukan pendekatan atau diberikan teguran, baik teguran berupa lisan maupun tertulis. 
 
Jika tidak di indahkan, maka kita meminta kepala desa Keritang segera lapor ke pihak kecamatan untuk di ambil langkah berikutnya, pungkas camat kepada awak media via selulernya.
 
Sementara itu, berdasarkan hasil konfirmasi dari beberapa masyarakat desa Keritang yang enggan disebut identitasnya mengatakan kepada awak media bahwa mereka sangat berharap ketegasan dari pihak pemerintah dan dinas terkait.
 
"Kami sebagai warga desa keritang ini  sangat berharap kepada pemerintah ataupun dinas terkait untuk sesegera mungkin menindak lanjuti keresahan kami ini. karena ini sangat meresahkan, merugikankan kami, terlebih dibulan puasa ini sangat menggangu kami dalam melaksanakan ibadah puasa.
 
"Jangan sampai masyarakat sendiri yang bergerak, jika sampai masyarakat sendiri yang bergerak, kami takut terjadi hal-hal anarkis akan terjadi.
 
Untuk itu, sekali lagi  kami berharap ketegasan dari pihak penerintah untuk menindak lanjuti keluhan kami ini, pungkas warga.
 
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pihak pengusaha ayam potong belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan.
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar