Daerah

Pulang Yasinan, Puluhan Ibu-ibu di Inhil Keracunan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Ibu-ibu di Dusun Lintasan Jalan Desa Keritang Kec. Kemuning Kab. Indragiri Hilir alami muntah-muntah dan sakit perut usai pulang dari Yasinan rutin di rumah Sujari RT. 04 Dusun Lintasan Jalai Desa Keritang, Selasa (17/7/2018) lalu, sekira pukul 20.00 WIB. 
 
Kronologi kejadian tersebut, seperti informasi dari Kapolres Inhil AKBP Christian Rony melalui Paurhumas IPDA Hariman Putra, yasinan tersebut diikuti 18 (delapan belas) orang ibu-ibu dan remaja dilaksanakan seminggu sekali secara bergantian di rumah masing-masing peserta yasinan.  
 
Sebagaimana biasanya, setelah selesai membaca surat yasin secara bersama-sama, tuan rumah menyajikan hidangan alakadarnya kepada peserta pembaca surat yasin, kebetulan hidangan yang disajikan oleh tuan rumah pada malam kejadian berupa pecel yang terbuat dari campuran daun ubi, kacang panjang, genjer, kecambah dan lontong dengan bumbu yang dibeli dari pasar Keritang.
 
Setelah rangkaian kegiatan membaca surat yasin selesai, masing-masing peserta pulang, dan tidak lama kemudian ibu-ibu yasinan yang makan sajian berupa pecel tersebut satu persatu mulai merasa mual, muntah-muntah, badan panas dan kepala pusing. 
 
Karena hal tersebut dialami oleh mereka yang mengikuti yasinan, maka mereka menduga keracunan makan pecel di rumah penyelenggara Yasinan.
 
Satu persatu korban mulai dibawa ke puskesmas yang mudah jangkauannya yakni ke puskesmas Siberida Kec. Batang Gangsal Kab. Inhu. 
 
Mendapatkan informasi tersebut, Rabu tanggal 18 Juli 2018 sekira pukul 23.30 WIB, 4 (empat) personil unit Reskrim  Polsek Kemuning dan Kanit Intelkam IPDA Taat Ariyanto menuju puskesmas Siberida untuk melakukan pengecekan dan intograsi kepada korban dan tuan rumah pelaksana yasinan yang kebetulan tidak keracunan, dan keterangan petugas piket puskesmas menjelaskan, bahwa korban dirawat berjumlah 21 (duapuluh satu) orang, kondisi para korban saat ini sudah semakin membaik.
 
"Korban keracunan sudah membaik dan kembali ke rumah masing," tutupnya
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar