GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Menyikapi dinamika politik belakangan ini yang semakin panas, Ketua GP ANSOR Riau, Purwaji menyerukan agar semua pihak khususnya para pendukung Capres untuk bisa menahan diri satu sama lain.

 

Ia menyarankan agar ormas ormas Islam, Para juru dakwah, tokoh masyarakat mengajak warga dan ummat untuk banyak berdoa ketimbang melakukan kegiatan yang bisa memicu gesekan dan terbelahnya masyarakat yang pro dan kontra.

 

"Situasi politik jangan dibuat semakin panas, semua pihak harus memberi teladan agar masyarakat sejuk dan tidak terjadi gesekan antar pendukung,"  katanya Jumat (17/8/2018). 

 

Memasuki tahun politik 2019 ini gesekan di masyarakat sangat rentan terjadi seperti yang terjadi di Batam beberapa waktu lalu. Karena itu sesuai arahan beberapa tokoh, Ansor meminta agar semua pendukung calon presiden baik Pro Jokowi maupun Pro Prabowo bisa menciptakan suasana sejuk di masyarakat. 

 

"Saya mendapat informasi akan ada kegiatan Deklarasi Ganti Presiden di Pekanbaru yang diikuti kegiatan Pertahankan Presiden. Jika ini terjadi sangat mungkin memicu konflik. Karena itu ANSOR akan menggelar doa istighosah bersama pada tanggal 26 Agustus yang akan datang sebagai respon atas isu gesekan antar pendukung pada saat itu," ujarnya. 

 

Doa bersama akan mengajak semua elemen masyarakat, anak bangsa, untuk memohon kepada Allah agar dijauhkan dari bala dan musibah. Memohon agar Pilpres 2019 oni berjalan lancar, aman dan damai.(RILIS)