Daerah

Kantor Apdesi Inhil Tempat Berkumpul Penggiat Seni dan Budaya

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Masyarakat bersama tokoh agama berkumpul di Kantor Asosiasi pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Indragiri Hilir diwarnai tempat berkumpul nya para pengiat seni dan budaya.
 
Kali ini para tokoh serta pengurus Apdesi menggelar doa bersama serta lantunan salawat nabi selingi isi  ceramah ustadz Rahmad Hadi, Sabtu ( 29/09) malam di Jalan Tanjung Harapan nomor 12 Tembilahan.  
 
 
Gema lantunan salalawat nabi mengalun dari ratusan orang yang mengisi acara malam itu dengan Hodrah solawat Nabi Bersama ustdz Rahmad Hadi Pada malam itupun Seluruh yang hadir pada larut dalam kesyahduan irama sholawat nabi.
 
Shalawat nabi yang dilantunkan dengan gendang oleh anak anak Ahbaabul Musthofa Kabupaten Indragiri Hilir ini terdengar menyejukan hati bertujuan meramaikan Gema Muharram dengan bersalawat di kampung seni dan budaya untuk menciptakan generasi Qurani selalu bersalawaat.
 
Tidak hanya Anak anak Ahbaabul Musthofa kabupaten inhil, acara malam itu pun di hadiri pengurus Apdesi tampak hadir Ketua Bidang Seni dan budaya Kabupaten Indragiri Hilir Ardiansyah, Seketarais Apdesi Yuliana Daud dan sekretaris eksekutif Apdesi Yudi Yolando, Ketua IKMR H Ahmad Fauzi  dan acara itupun di hadiri  oleh mahasiawa serta mak mak sehat kabupaten inhil serta tamu undangan lainya.
 
Ketua Bidang Seni dan budaya Abdesi, Ardiansyah mengatakan bahwa kampung seni dan budaya  yang menjadi Wwdah untuk kreativitas anak-anak negeri khususnya anak-anak seni ini juga menjadi wadah dari segala bidang termasuk dalam bidang keagamaan dengan menciptakan generasi qurani yang mencintai solawat nabi.
 
"Selain mewujudkan  program kampung  seni dan budaya ini kita juga menciptakan generas yang qurani yang cinta kepada nabi dengan bersholawat " ujar Ardiansyah 
 
Dengan diisi solawat Ardiyansah berharap semua yang hadir mendapat syafaat di akhir nanti dan kedepanya seni budaya khususnya di kabupaten indragiri hilir bisa bersinergi kepada pemerintah kabupaten untuk mengusi semua kegiatan yang bersifat kesenian untuk menampung kreativitas anak muda.
 
"Kampung seni dan budaya tidak hanya pertunjukan kreativitas anak anak saja kedepan kegiatan seni dan budaya yang menciptakan generasi qurani yang gemar shalawat  ini bisa terus berkelanjutan minimal 1 bulan sekali bahkan kalau bisa satu minggu sekali." ujarnya
 
Iya pun mengajak kepada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten inhil untuk bersama sama membangun Negeri ini supaya cita-cita dan harapan kedepan tercapai menjadi Kabupaten yang lebih maju baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, pembangunan dan budaya.
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar