Hukum

Dipukul Hingga Pecah Pelipis, Rismayulis Minta Polresta Pekanbaru Segera Tangkap Mawardi

Rismayulis korban pemukulan diduga dilakukan oleh Mawardi
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Rismayulis seorang mahasiswa Pekanbaru meminta Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap dirinya pada 3 Oktober 2018 sekitar pukul 19.00 Wib. Akibat dianiaya pelaku, kepala Rismayulis bocor hingga mengeluarkan darah.
 
Dalam laporan polisi,  Rismayulis melaporkan Mawardi sesuai dengan Laporan Polisi No : LP/886/X/2018/SPKT Unit I Polresta Pekanbaru tertanggal 03 Oktober 2018.
 
"Kejadiannya Rabu malam pukul 07.00 Wib, saya datang ke RTH Kacang Mayang menemui teman, dan disana saya melihat mereka sudah duduk beberapa orang dan memakai seragam ormas" ungkap Rismayulis Sabtu malam (6/10/2018) kepada Gagasan.
 
Kemudian saat itu, terangnya lagi, disaat itu dirinya bersama temannya yang merupakan tikang parkir dilempar oleh pelaku dengan botol minuman mineral.
 
"Setelah melempar dengan botol, teman saya yang tukang parkir dipukul secara bertubi-tubi, karena suasana memanas saya coba melerai, namun saya juga ikut dipukul dan membuat kepala saya berdarah" urai Rismayulis.
 
Usai memukul lanjut Rismayulis, pelaku langsung. Karena kepalanya makin banyak mengeluarkan darah dan merasa dirugikan akibat perbuatan Mawardi, Rismayulis melaporkan ke Polresta Pekanbaru pada malam itu juga.
 
Namun, kata Rismayulis, laporan tersebut belum mendapat respon cepat. "Karena sampai saat ini, pelaku belum di proses hukum, kami minta pak Kapolresta Pekanbaru segera menindaklanjuti karena kita tak mau ada aksi kekerasan lagi di Kota Bertuah ini" tutup Rismayulis.
 
Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar