Daerah

Gelper Kembali Eksis di Tembilahan

Ilustrasi

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Gelandang Permainan (gelper) berkedok permainan anak-anak ternyata kembali beroperasi di wilayah Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Dimana sebelumnya Informasi dari masyarakat gelper tersebut sempat tidak beroperasi alias tutup.

 

Ternyata gelper tersebut kembali eksis, bahkan informasi dari masyarakat bertambah satu lagi lokasi arena permainan ketangkasan berkedok judi terselubung tersebut. Namun luput dari operasi dan juga pemeriksaan aparat, bahkan warga setempat menuding aparat kepolisian dinilai tutup mata.

 

Hal ini terlihat dengan adanya beberapa gelper yang masih beroperasi tanpa pernah diperiksa dan dirazia oleh pihak terkait. Parahnya lagi lokasi tempat perjudian terselubung tersebut tidak jauh dari Kantor Polres Inhil.

 

Meski tak jauh dari kantor Polres Inhil, namun lokasi perjudian dengan modus gelanggang permainan berada di Tembilahan cenderung menjadi sarana judi. Voucher hasil permainan dapat ditukar dengan uang oleh pemain di lokasi. Namun tempat penukaran uang sengaja diletakkan jauh dari ruangan Gelper.

 

Anehnya, Kepolisian tak terlihat menertibkan lokasi judi yang dilakoni pria dewasa yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan itu. Malah pernah terlihat aparat keamanan turut terlibat bermain.

 

Setiap hari pemain berbondong-bondong untuk melakukan permainan judi di sana. Modusnya, pemain harus membeli koin dari nominal Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Dengan koin itulah judi sudah dapat bermain. Jika menang, para pemain dapat menukarkannya menjadi voucher, dan terakhirnya akan ditukarkan menjadi uang.

 

“Untuk 1 voucher senilai Rp 100.000,” ujar Uda, salah seorang pemain saat ditemui awak media Rabu (31/10/2018).

 

Dia juga menyebutkan, agar pengunjung dapat bermain bisa membeli koin di kasir. Perjudian ini sangat mirip dengan Casino di Singapura.

 

Hasil investigasi, pemain judi gelper tidak langsung menukarkan voucher di lokasi permainan. Namun mereka menukarkannya ke sebuah warung yang terletak tidak jauh dari lokasi gelper. Warung tersebut disiapkan khusus bagi pemain yang akan menukarkan voucher miliknya dengan uang.

 

Praktek judi berkedok gelper ini terkesan masih melenggang bebas. Padahal di depan lokasi, juga berdiri pos Polisi Lalu Lintas. Praktek judi ini sebenarnya sudah lama berlangsung dan diketahui petugas kepolisian, namun sayang belum ada upaya penertibannya.

 

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar