Pasca Terkam 4 Ekor Sapi

Harimau Masih Berkeliaran, Incar Hewan Ternak Warga Inhil

Ilustrasi net
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sejak ditemukannya jejak harimau sumatra dan sempat menerkam hewan ternak warga, Kamis (25/10/2018) lalu, hewan buas tersebut masih berkeliaran di pemukiman warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau.
 
Kemunculan Satwa liar dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini membuat warga was-was dan takutan beraktivitas sebagai petani kelapa. Warga setempat menduga hewan buas tersebut masih mengincar hewan ternak dimana sebelumnya harimau tersebut menerkam empat ekor sapi milik warga setempat.
 
Untuk menghindari konflik hewan buas dengan manusia, pihak BBKSDA Riau melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti kepolisian, TNI dan pemerintah desa untuk menghimbau warga setempat agar tidak memasang jerat dan warga tetap waspada, karena salah satu warga menemukan jejak baru diperkirakan dua hari lalu.
 
"Kita mengimbau masyarakat terus waspada," kata Kabid Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo.
 
Tim BBKSDA menyisir jejak harimau sumatera di perlintasannya di sekitar permukiman dan kebun kelapa milik warga, namun tidak ditemukan jejak baru. Pihaknya telah memasang camera traps memantau gerak harimau di lokasi kemunculan harimau serta memasang box trap atau perangkap di lokasi perlintasan harimau tersebut.
 
"Box trap yang terpasang belum ada tanda-tanda dikunjungi harimau sumatera. Kamera trap yang dipasang tim juga belum terekam," sebutnya.
 
Reporter: Daud M Nur
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar