Asep katakan, setiap menit kehadiran APSI Riau dan FPR di Sulteng akan diisi dengan berbagai kegiatan amal dan ibadah demi mengurangi beban mental dan psikologis korban gempa dan tsunami.

 

Ketua Dewan Kehormatan FPR Tun Akhyar mengatakan, dalam bakti kemanusiaan ini, FPR akan terus mengupdate kondisi terkini di lokasi bencana.

 

"Kami juga tengah melakukan perjalanan ke Donggala, lokasi terparah diterpa gempa dan tsunami untuk menyerahkan bantuan langsung ke korban," kata Tun Akhyar.

 

Ketua KPJ Pekanbaru, Budi mengatakan segala persiapan untuk menggelar panggung musik nanti malam sudah 100 persen.

 

"Suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami bisa bernyanyi bareng vokalis band internasional Debu, Muhammad Saleem untuk menghibur warga Palu, Sigi dan Donggala yang sedang kena musibah," katanya.

 

Saleem lewat komunikasi selular turut mengungkap belasungkawa atas bencana yang menghancurkan ribuan rumah dan menghilangkan ribuan jiwa manusia di Palu, Sigi dan Donggala.

 

"Saya merasa bahagia bisa hadir di tengah-tengah saudara-saudara saya yang sedang terkena musibah," katanya.

 

Nanti malam, lanjut dia, lewat pentas kemanusiaan, akan ada hiburan yang musik yang diharapkan dapat membangkitkan semangat warga Sulteng.

 

"Saya sudah bawa banyak suling yang terbuat dari berbagai negara, akan saya gunakan untuk menghibur saudara-saudara saya di lokasi bencana," kata dia.

 

Saleem mengatakan, lewat panggung musik sederhana nanti malam, dia siap untuk membawakan sejumlah lagu islami dan dangdut.

 

"Saya juga senang dan bahagia bisa bersama-sama dengan rekan FPR, APSI dan KPJ dalam misi sosial kemanusiaan di Palu, Sigi dan Donggala," kata Saleem.

 

Editor: Arif Wahyudi