Daerah

Terungkap, Pembunuhan IRT di Inhil Indikasi Sakit Hati Bukan Perampokan

Pelaku pembunuh di Tanah Merah berhasil diamankan, pelaku berinisial YD
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Peristiwa pembunuhan sadis seorang Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, Riau, tewas bersimbah darah pada awalnya diduga dibacok kawanan perampok, Jumat (21/12/2018) lalu sekira pukul 10.00 wib. 

 

Baca Juga: IRT di Tanah Merah Bersimbah Darah Dibacok Perampok


Terungkap, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian Tanah Merah, ternyata pembunuhan tersebut bukan dilakukan oleh kawanan perampok, ternyata ada indikasi sakit hati sehingga pelaku nekat membacok korban. Pelaku mencoba mengelabuhi pihak kepolisian dengan membawa barang berharga milik korban agar terkesan dibunuh oleh perampok.

Pelaku yakni YD  yang juga warga tempatan, mengaku bahwa perbuatan keji yang dilakukan nya terhadap korban adalah lantaran  rasa sakit hati akibat selalu mendapat hinaan dan kata kasar dari korban. 
 
YD pun akhirnya gelap mata dan nekad membacok korban dengan cara membabi buta, hingga korban pun akhirnya ditemukan tewas secara menggenaskan terkapar dilantai rumah nya.
 
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa  tersangka YD yang diduga adalah pelaku pemembunuh Rugayah telah berhasil ditangkap dan diamankan polisi.
 
"Tersangka yang diduga adalah pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang itu sudah kita tangkap ditembilahan yakni dipelabuhan tujuan Pulau Burung" Tegas Indra, Rabu (26/12/2018)
 
Indra juga mengatakan, setelah dicecar dengan berbagai pertanyaan secara marathon oleh Tim Opsnal Polres Inhil, akhirnya pelaku YD mengakui apa yang telah dilakukannya terhadap korban dan mengatakan bahwa "Ianya melakukan perbuatan tersebut lantaran sakit hati kepada korban yang sering menghina dirinya".
 
"Saya tidak tahu apa sebabnya korban sering menghina saya dengan kata-kata yang menyakitkan hati saya, akhirnya karena saya sudah tidak tahan lagi, saya nekad saja menghabisi nyawa korban", demikian ungkap Tersangka YD saat diinterogasi oleh Tim Opsnal Polres Inhil.
 
Guna utk proses penyidikan kasusnya lebih lanjut, kini YD telah pun ditahan dan terpaksa harus mendekam di sel Mapolres Inhil.
 
Editor: Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar