GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Bank Riau Kepri menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Pemerintah Rohul beserta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau Tentang Pengembangan dan Penggunaan Aplikasi Kasda Online Interface SIMDA Keuangan dalam Rangka Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Pemerintah Rohul pada Senin (21/01/2019) di ruang rapat Hang Jebat Lantai 5 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri di Pekanbaru.

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung Dirut BRK Dr Irvandi Gustari bersama Bupati Rohul  Sukiman dan Kepala BPKP Riau Dikdik Sadikin. MoU ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mendukung program pemerintah daerah untuk mencapai pengelolaan keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel.

Penerapan aplikasi Kasda berbasis online ini dapat memudahkan pemerintah dalam memantau transaksi keuangan daerah, mempercepat proses pembayaran atas realisasi SP2D kepada pihak ketiga, dan memudahkan pemerintah melakukan rekonsiliasi keuangan.

Turut hadir pada acara ini Plt. Kepala BPKAD Rohul Suharman Nasution, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi, Ketua Tim Task Force Transaksi Non Tunai BRK  M Azwizar Hendri dan Pincab BRK Pasir Pangarayan Yudi Asdam beserta beberapa Pemimpin Divisi.

Bupati Rohul Sukiman mengapresiasi serta berterimakasih kepada BRK atas terlaksananya MoU ini. Kasda online merupakan aplikasi pengelolaan keuangan yang akuntable. Dengan penggunaan aplikasi Kasda Online ini dapat mendisiplinkan anggaran yang dalam pengelolaannya sesuai dengan aturan.

Masih pada acara yang sama, Kepala BPKP Riau Didik Sadikin menyampaikan program Kasda online ini memberikan kemudahan akses bagi pemerintah daerah, baik kota maupun kabupaten terlebih lagi untuk menerapkan transaksi keuangan secara online. Untuk itu dalam menerapkan transaksi tersebut, haruslah bersifat transparan dan akuntable. Selain itu BRK juga mengandeng pihak BPKP Riau menerapkan Kasda online ini diharapkan pelayanan yang dilakukan kedepannya dapat menjadi lebih cepat dan mudah.(rilis)

Editor Munazlen Nazir