gagasanriau.com ,Pekanbaru- Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau, bertempat dijalan Jenderal Sudirman. Ini merupakan kegiatan tahunan yang diperingati untuk mengenang suatu peristiwa bersejarah, yakni hari terbentuknya Provinsi Riau berdasarkan UU No.61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Sumatera Tengah tingkat I Sumatera Barat, Jambi, dan Riau.

Rapat paripurna baru dimulai pukul 10;30 Wib, diawali dengan pencak silat yang diiringi musik kompang, untuk memberi sambutan terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Pimpinan DPRD, Muspida dan undangan penting lainnya.

Rapat yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 09/8/2013 ini diundur menjadi tanggal 20/8/2013, pemprov beralasan pada tanggal 09 masih dalam suasana Idul Fitri 1434 H.

Rapat paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau ini, selain untuk memenuhi kewajiban Dewan terhadap ketentuan yang tercantum pada pasal 71 huruf (b) BAB X Peraturan tata Tertib DPRD Provinsi Riau Nomor 10/KPTS/DPRD/2010, tentang persidangan rapat DPRD, ini juga bertujuan untuk mewujudkan Visi Misi Riau 2020, yakni melalui keteladanan dan tekad para tokoh pejuang pembentukan Provinsi Riau.

Disamping itu, diharapkan dari pelaksanaan Rapat paripurna ini, dapat mengenang dan memberikan penghargaan dan rasa terimakasih generasi penerus, terhadap jasa pejuang pembentukan Provinsi Riau.

Mewakili dari gubernur Riau Mambang Mit selaku Wakil Gubernur Riau,.serta para anggota DPRD Provinsi Riau, Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur, Konsulat Negara sahabat Singapura dan Malaysia tokoh masyarakat.

Sidang Rapat Paripurna resmi dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Riau pada pukul 11;18 Wib Dalam siding tersebut disampaikan mengenai capaian-capaian yang telah diraih oleh Provinsi Riau semenjak terbentuk.

Kata sambutan Gubernur Riau, yang dibacakan Wakil Gubernur Riau, klaim bahwa hingga saat ini Provinsi Riau telah banyak mengalami peningkatan dan perkembangan. Dalam bidang Ekonomi, pertumbuhan Ekonomi cukup berkembang pesat.

dampak positif tersebut menurut gubernur dalam kata sambutannya ketersediaan lapangan kerja, dan meminimalisir angka pengangguran serta tingkat kemiskinan. Dalam bidang kesehatan juga mengalami peningkatan dimana angka kematian bayi dapat diturunkan.

Gubernur mencontohkan perkembangan ini dapat terlihat dari kemajuan pembangunan, infrastruktur, fasilitas strategis, jembatan layang, dan sarana prasarana lainnya.

Resiana Heri Agustina