gagasanriau.com, Pekanbaru - Walikota Pekanbaru, Firdaus,MT menanggapi serius mengenai masalah jalan yang telah beralih fungsi menjadi tempat berjualan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan alasan klasiknya sebabkan kemacetan panjang.

Dikantornya Kamis 22/8/2013 Firdaus menyatakan dirinya telah meminta kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Pasar dan juga Satpol PP serta semua pihak yang bertanggung jawab mengenai masalah PKL termasuk pihak kepolisian untuk dapat bersama sama mengkoordinasikan dan menertibkan serta mengembalikan fungsi jalan kepada fungsi sebenarnya.

Di contohkan oleh Firdaus seperti pasar Pagi Arengka yang banyak di jadikan oleh Para PKL untuk menjajakan dagangannya sehingga menyebabkan jalan simpang empat itu menjadi macet.

Namun Firdaus tidak memaparkan secara konkrit secara detil solusi bagi para PKL jika digusur meskipun keterbatasan tempat mereka berjualan sebabkan PKL meluber ke jalan-jalan..

Selain itu menurut Firdaus lagi parkir yang tidak pada tempatnya juga sangat mengganggu pemandangan serta merusak dan melanggar rambu rambu yang ada.

“Kembalikan fungsi jalan itu untuk umum supaya masyarakat yang lain juga bisa menggunakannya. Semua pihak harus bisa bekerjasama untuk menertibkannya” jelasnya kepada gagasanriau.com

“Semuanya harus di tertibkan jalan jalan itu bukan milik pedagang tapi milik semua masyarakat yang juga ingin menggunakannya” ancamnya.

Wako dengan tegas menyatakan bahwa jalan itu harus kembali berfungsi sebagai mana mestinya dalam waktu dekat ini ia akan mengerahkan seluruh kekuatan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna menghalau para PKL tersebut.

Dian Rosari