Daerah

Jikalahari: "Bencana Asap Masih Terjadi Pertanda Presiden Tak Dianggap"

[caption id="attachment_2487" align="alignleft" width="152"]Moeslim Rasyid Koordinator Jikalahri Moeslim Rasyid Koordinator Jikalahri[/caption] gagasanriau.com ,Pekanbaru-Muslim Rasyid Kordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) induk besar dari organisasi lingkungan di Riau.
Menanggapi masalah asap yang masih terjadi sampai hari ini Selasa 27/8 akibat Intruksi Presiden RI diabaikan oleh anak buahnya. "Masih maraknya pembakaran lahan dan hutan yang sebabkan asap sampai hari ini, karena penegakan hukum tidak berjalan, hingga tidak menimbulkan efek jera terhadap pelakunya didukung sistem juga tidak berjalan"ungkap Muslim kepada gagasanriau.com. "Dalam hal ini pembantu presiden mulai dari tingkat menteri sampai kepala Dinas Kehutanan tidak menjalankan Intruksi Presiden (Inpres) nomor 16 tahun 2011 tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan"terang Muslim. Selain itu Muslim menambahkan bahwa proses hukum terhadap pelaku pembakaran hutan pun terkesan asal-asal saja karena menurutnya lagi pelaku yang ditangkap adalah operatornya bukan pelaku utamanya. "Bisa saja yang tertangkap adalah orang suruhan nah disini pihak kepolisian tidak ada upaya untuk menelusuri lebih jauh pemain besarnya siapa"tegas Muslim lagi. Muslim menambahkan bahwa kebakaran hutan hingga timbulkan bencana asap ini bisa diminimalisir jika pemerintah serius menjalankan Inpres nomor 16 tahun 2011. Namun menurut Muslim lagi sehebat apapun perundang-undangannya diciptakan tak akan tertanggulangi bencana kerusakan lingkungan jika tak dijalankan dengan serius oleh pemerintah dan perusahaan-perusahaan pemilik konsesi. Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar