LE : "Cabut Saja Izinnya Jika Tidak Patuhi Aturan"
[caption id="attachment_4158" align="alignleft" width="300"]
LE : "Cabut Saja Izinnya Jika Tidak Patuhi Aturan" gagasanriau.com[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru-Anggota DPR RI yang juga Calon Gubernur Riau (Cagubri) Lukman Edy menyatakan sikap tegasnya terkait masalah asap akibat akibat pembakaran hutan.
Kepada gagasanriau.com Selasa 27/8/2013 Lukman Edy yang akrab dipanggil sesuai dengan inisial namanya LE, menurutnya pemerintah harus berani membuat kesepakatan dengan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) atau perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk tunduk pada aturan pemerintah.
Ada tiga hal yang ditawarkan LE, pertama pemerintah harus membuat kesepakatan bersama dengan perusahaan-perusahaan perkebunan untuk tidak membakar semak dan hutan lagi.
Kedua pemerintah harus membuat komitmen terhadap perusahaan bersedia dicabut izinnya jika ditemukan pembakaran oleh perusahaanm
Dan yang ketiga mencabut izin perusahaan jika melanggar ketentuan yang sudah disepakati. Hal ini menurut LE agar peran pemerintah lebih kuat dan tidak dipermainkan oleh pemilik modal besar.
Selain itu LE juga menyatakan tidak menutup kemungkinan akan mencabut izin-izin perusahaan yang dianggap bermasalah jika merugikan kepentingan publik, dalam hal ini rakyat Riau.
Disinggung soal SK Menteri Kehutanan (Menhut) nomor 327 tahun 2009 yang selama ini menjadi biang kerok konflik agraria masyarakat Riau dan juga penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan akibat pembabatan hutan secara membabi-buta.
LE berpendapat "SK Menhut bukan termasuk didalam peraturan perundang-undangan, mudah membatalkannya jika bertentangan dengan dengan UU yang berlaku di Republik ini derajatanya"ujar.
Selain itu menurutnya lagi jika pencabutan terhadap SK No 327 Tahun 2009 atas desakan masyarakat luas dan setelah dilakukan kajian-kajian memang bermasalah maka LE nyatakan akan lakukan uji materi ke Mahkamah Agung untuk membatalkannya.
Ady Kuswanto
LE : "Cabut Saja Izinnya Jika Tidak Patuhi Aturan" gagasanriau.com[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru-Anggota DPR RI yang juga Calon Gubernur Riau (Cagubri) Lukman Edy menyatakan sikap tegasnya terkait masalah asap akibat akibat pembakaran hutan.
Kepada gagasanriau.com Selasa 27/8/2013 Lukman Edy yang akrab dipanggil sesuai dengan inisial namanya LE, menurutnya pemerintah harus berani membuat kesepakatan dengan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) atau perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk tunduk pada aturan pemerintah.
Ada tiga hal yang ditawarkan LE, pertama pemerintah harus membuat kesepakatan bersama dengan perusahaan-perusahaan perkebunan untuk tidak membakar semak dan hutan lagi.
Kedua pemerintah harus membuat komitmen terhadap perusahaan bersedia dicabut izinnya jika ditemukan pembakaran oleh perusahaanm
Dan yang ketiga mencabut izin perusahaan jika melanggar ketentuan yang sudah disepakati. Hal ini menurut LE agar peran pemerintah lebih kuat dan tidak dipermainkan oleh pemilik modal besar.
Selain itu LE juga menyatakan tidak menutup kemungkinan akan mencabut izin-izin perusahaan yang dianggap bermasalah jika merugikan kepentingan publik, dalam hal ini rakyat Riau.
Disinggung soal SK Menteri Kehutanan (Menhut) nomor 327 tahun 2009 yang selama ini menjadi biang kerok konflik agraria masyarakat Riau dan juga penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan akibat pembabatan hutan secara membabi-buta.
LE berpendapat "SK Menhut bukan termasuk didalam peraturan perundang-undangan, mudah membatalkannya jika bertentangan dengan dengan UU yang berlaku di Republik ini derajatanya"ujar.
Selain itu menurutnya lagi jika pencabutan terhadap SK No 327 Tahun 2009 atas desakan masyarakat luas dan setelah dilakukan kajian-kajian memang bermasalah maka LE nyatakan akan lakukan uji materi ke Mahkamah Agung untuk membatalkannya.
Ady Kuswanto
LAINNYA
Tulis Komentar