Quick Count Perkeruh Situasi Pilgubri
[caption id="attachment_4446" align="alignleft" width="300"]
Ketua KPU Riau Edy Sabli. gagasanriau.com[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru-Situasi politik daerah di Riau pasca pemilihan kepada daerah di Negeri Lancang Kuning makin hari makin memanas,hal ini sehubungan belum di umumkannya hasil perolehan suara sementara oleh KPU Riau pada pemungutan suara 5 hari yang lalu tanggal 4/9.
Sementara itu berbagai lembaga survey dengan masing-masing metode penghitungan ramai-ramai menyebarkan data-data perolehan suara sementara serta dimainkan dengan massif oleh berbagai media pemberitaan.
Situasi ini menambah keresahan masyarakat Riau karena media pemberitaan juga tanpa disadari menjelma menjadi hakim dalam menetapkan pemenangan Pilgubri akibat lambannya mekanisme tahapan Pilgubri oleh KPU Riau.
KPU Riau sendiri tetap pada prinsipnya untuk menjalankan tahapan yang sudah ditetapkan sesuai jadwal yang dirilis olehnya, hasil rekapitulasi akan diumumkan pada Minggu tanggal 15/9/2013 nanti .
Ketua KPU Riau T. Edy Sabli kepada gagasanriau.com menyatakan bahwa tahapan yang sudah ditetapkan akan dijalani mekanismenya meskipun lembaga survey ber-atraksi mengeluarkan data penghitungan perolehan sementara dia tidak perduli .
Ketika didesak lagi oleh para jurnalis hari ini Senin 9/9/2013 dikantornya terkait keengganan KPU Riau tidak menggunakan jasa hitung cepat (quick count) Edy tetap bertumpu pada pendiriannya yang pernah disampaikannya kepada gagasanriau.com beberapa hari yang lalu bahwa penggunaan jasa hitung cepat tidak ada diatur dalam UU maupun peraturan KPU.
"KPU Akan jalankan jika di atur dalam UU dan Peraturan namun jika tidak ada justru ini akan terjadi pelanggaran dalam penggunaan anggaran dan akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)"ungkapnya berdalih.
"Namun kan ada keresahan di kalangan masyarakatnya"tanya seorang jurnalis dari surat kabar harian "Tidak ada keresahan dimasyarakat karena sejauh ini KPU Riau belum ada mengeluarkan keputusan apapun kenapa harus resah jangan mengada-ada lah"sambar Edy.
Ketika ditanya soal apakah sudah ada hasil sementara berdasarkan hasil rekapitulasi dari kabupaten kota yang sudah masuk Edy enggan memberikan keterangan"akan kita umumkan tgl 15 nanti ya"ujarnya singkat.
Terkait data perolehan sementara calon gubernur Riau yang beredar dimedia massa Edy Sabli menyesalkan hal tersebut, menurutnya data tersebut harus objektif dan independen"mestinya Quick Count independen dan profesional agar masyarakat tidak bingung dan tidak memperkeruh keadaan"tandasnya.
Ady Kuswanto
Ketua KPU Riau Edy Sabli. gagasanriau.com[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru-Situasi politik daerah di Riau pasca pemilihan kepada daerah di Negeri Lancang Kuning makin hari makin memanas,hal ini sehubungan belum di umumkannya hasil perolehan suara sementara oleh KPU Riau pada pemungutan suara 5 hari yang lalu tanggal 4/9.
Sementara itu berbagai lembaga survey dengan masing-masing metode penghitungan ramai-ramai menyebarkan data-data perolehan suara sementara serta dimainkan dengan massif oleh berbagai media pemberitaan.
Situasi ini menambah keresahan masyarakat Riau karena media pemberitaan juga tanpa disadari menjelma menjadi hakim dalam menetapkan pemenangan Pilgubri akibat lambannya mekanisme tahapan Pilgubri oleh KPU Riau.
KPU Riau sendiri tetap pada prinsipnya untuk menjalankan tahapan yang sudah ditetapkan sesuai jadwal yang dirilis olehnya, hasil rekapitulasi akan diumumkan pada Minggu tanggal 15/9/2013 nanti .
Ketua KPU Riau T. Edy Sabli kepada gagasanriau.com menyatakan bahwa tahapan yang sudah ditetapkan akan dijalani mekanismenya meskipun lembaga survey ber-atraksi mengeluarkan data penghitungan perolehan sementara dia tidak perduli .
Ketika didesak lagi oleh para jurnalis hari ini Senin 9/9/2013 dikantornya terkait keengganan KPU Riau tidak menggunakan jasa hitung cepat (quick count) Edy tetap bertumpu pada pendiriannya yang pernah disampaikannya kepada gagasanriau.com beberapa hari yang lalu bahwa penggunaan jasa hitung cepat tidak ada diatur dalam UU maupun peraturan KPU.
"KPU Akan jalankan jika di atur dalam UU dan Peraturan namun jika tidak ada justru ini akan terjadi pelanggaran dalam penggunaan anggaran dan akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)"ungkapnya berdalih.
"Namun kan ada keresahan di kalangan masyarakatnya"tanya seorang jurnalis dari surat kabar harian "Tidak ada keresahan dimasyarakat karena sejauh ini KPU Riau belum ada mengeluarkan keputusan apapun kenapa harus resah jangan mengada-ada lah"sambar Edy.
Ketika ditanya soal apakah sudah ada hasil sementara berdasarkan hasil rekapitulasi dari kabupaten kota yang sudah masuk Edy enggan memberikan keterangan"akan kita umumkan tgl 15 nanti ya"ujarnya singkat.
Terkait data perolehan sementara calon gubernur Riau yang beredar dimedia massa Edy Sabli menyesalkan hal tersebut, menurutnya data tersebut harus objektif dan independen"mestinya Quick Count independen dan profesional agar masyarakat tidak bingung dan tidak memperkeruh keadaan"tandasnya.
Ady Kuswanto
LAINNYA
Tulis Komentar