Daerah

Kue Raksasa Ala PSMTI Pecahkan Rekor MURI

[caption id="attachment_4591" align="alignleft" width="300"]kue bulan 2. pada perayaan Munas PSMTI di Pekanbaru. gagasanriau.com kue bulan 2. pada perayaan Munas PSMTI di Pekanbaru. gagasanriau.com[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Dijalan Karet Kelurahan Kampung Dalam Pekanbaru ribuan masyarakat kota Pekanbaru khususnya Warga TiongHoa berkumpul untuk menyaksikan dan memeriahkan Perayaan Zhong Qiu yakni perayaan Kue Bulan dalam bahasa Hokkian di sebut Tiong Ciu Pia, yang merupakan kue tahunan yang dibuat beraneka ragam bentuk dan aroma.

Kue yang hanya bisa jumpai pada bulan kedelapan Imlek menjelang puncaknya bulan purnama tanggal 15 bulan 8 (Imlek) yang jatuh pada hari sabtu, (21/9/13).

Ada yang berbeda dari perayaan Tahun ini, karena perayaan kali ini sekaligus rangkaian acara Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) V yang akan diselenggarakan di Pekanbaru 4-7 Oktober 2013 mendatang.

Selain itu pengurus PSMTI Riau membuat Kue Bulan (Moon Cake) dalam bentuk kue raksasa untuk pencapaian memecahkan Rekor Indonesia (MURI) penghujung tahun 2013.

Kue Bulan Super Besar ini di buat oleh toko kue Vanhollano Pekanbaru dengan mengerahkan sebanyak 30 koki dan kualitas bahan terbaik.

Kue yang sudah dipersiapkan selama 30 hari sebelumnya ini akhirnya mampu mencapai target Rekor Muri yang sebelumnya dipegang oleh Edupos bersama mall Pluit jakarta yang hanya berukuran 1meter X30cm dan berat 500kg.

"Sementara ini kue bulan terbesar akhirnya bisa di pecahkan oleh Riau dengan ukuran 140 x 40cm dan seberat 880kg, sistem Penilaiannya sendiri yaitu pengukuran superlatif yang berpatokan pada ukuran dan beratnya" jelas J. Ngadri selaku Manager MURI kepada gagasanriau.com.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Panitia PSMTI, Peng Suyoto B menurutnya selain kue bulan raksasa ini dibuat dengan modal puluhan juta rupiah serta dengan bahan bahan terbaik.

Kue bulan ini juga bisa dimakan oleh semua kalangan. " Kami menggunakan bahan bahan yang 100% halal, jadi semua pengunjung yang datang pada Festival ini bisa menikmatinya" jelasnya.

Ia juga mengatakan Event Kue Bulan ini juga sekaligus suatu strategi untuk membantu Pemerintah Kota Pekanbaru menarik wisatawan lokal maupun nasional dalam meningkatkan APBD pemko Pekanbaru disektor pariwisata.

Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar