Daerah

Pengunjung Dukung Pedagang Lewat Tanda Tangan

gagasanriau.com- hampir Seribuan  pengunjung yang datang di pusat wisata taman kota yang berada di jalan cut nyak dien pekanbaru, jumat malam (16/11/12) menandatangani spanduk yang diarak oleh pedagang  taman kota cut nyak dien. Spanduk yang di tanda tangani oleh puluhan pengunjung taman kota cut nyak dien sebagai bentuk dukungan dibuka kembali pasar wisata dan memprotes penggusuran yang dilakukan oleh pemerintah kota pekanbaru sejak 6 bulan lamanya. Dina (31 tahun) pengunjung yang beralamat di jalan taskurun ini mengatakan "kami mendukung pedagang taman kota yang berada di jalan cut nyak dien ini, inilah bentuk solidaritas dukungan kami (sambil menandatangani spanduk yang diarak oleh para pedagang). Dina menambahkan "saya heran melihat pemerintah kota pekanbaru mengapa mengusir pedagang taman kota di jalan cut nyak dien ini, padahal justru kami bangga karena ada tempat wisata rekreasi keluarga, ya kalau disini semua yang dicari ada "katanya Spanduk yang diarak oleh pedagang taman kota ini bertuliskan "masyarakat pekanbaru mendukung pasar wisata taman kota jalan cut nyak dien" adalah sebagai bentuk protes kecaman yang dilakukan oleh pedagang serta didukung oleh sejumlah elemen masyarakat kota pekanbaru lewat aksi solidaritas tanda tangan. Hal senada diungkapkan oleh doni (31 tahun) seorang pedagang  pakaian taman kota di jalan cut nyak dien ini mengungkapkan "kami tetap akan mempertahankan taman kota sebagai pelabuhan terakhir kami untuk menggelar dagangan, karena taman kota ini bagi kami sudah harga mati" ungkapnya. Sejak 2 pekan lamanya, para pedagang tampak mulai melakukan rutinitas untuk menggelar dagangannya yang dimulai pada pukul 18.00 s/d 23.00 wib. Para pedagang ini rata-rata dulunya adalah para pedagang yang tidak mampu membayar kios yang terlalu mahal akibat omset mereka menurun. Seperti Alex (38 tahun) pedagang kaki lima yang berjualan salah satu jajanan kuliner ini mengatakan "mungkin kami sudah termasuk paling sabar, tapi apa urusan perut bisa sabar?" "Kami berjualan disini bukan cari kaya, kami disini cuma cari makan" katanya. Remon Salah satu Pengurus  Pedagang  taman kota yang tergabung dalam organisasi Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) kota Pekanbaru saat ditanyakan jurnalis gagasanriau mengatakan bahwa pengumpulan tanda tangan yang dibubuhkan dikain putih sepanjang lima meter  ini bertujuan untuk menggalang dan aksi dukungan para pengunjung yang secara rutin sering berkunjung ditaman kota ini dan ini akan terus berlanjut hingga tanda tangan tersebut diserahkan oleh pedagang ke walikota Pekanbaru Firdaus, MT untuk tidak arogan dalam menyikapi keinginan dan masukan masyarakat kota Pekanbaru. “kita lihat sendiri bagaimana antusiasme pengunjung bang..harusnya pemko bangga dong kalo punya asset pasar wisata yang dibangun swadaya oleh masyarakat seperti ini”Remon menambahkan .*bambang*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar