Daerah

Kadin Berkeinginan Listrik Di Kelola Swasta

[caption id="attachment_4866" align="alignleft" width="300"]Ilustrasi Listrik mati Ilustrasi Listrik mati[/caption] gagasanriau.com ,Pekanbaru- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau mendesak pemerintah untuk segera menghentikan monopoli listrik yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena listrik di Sumatera khususnya selalu mengalami defisit. "Selama 68 tahun Indonesia merdeka, PLN selalu bermasalah terutama di Riau. Dulu sewaktu telekomunikasi dikuasai Telkom, rakyat dan pelaku usaha sulit mendapatkan akses komunikasi yang mudah dan murah," ujar Direktur Eksekutif Kadin Riau, Muhammad Herwan di Pekanbaru, Senin. Tetapi setelah komunikasi tidak dimonopoli Telkom, lanjutnya, ternyata ada persaingan dan rakyat mendapat layanan komunikasi yang berkulitas serta sangat efisien dengan biaya yang sangat terjangkau. Oleh karena itu, jangan ditunda lagi penghapusan monopoli listrik oleh PLN dengan memberikan keleluasaan pada pemerintah daerah atau masyarakat untuk menyediakan kebutuhan listrik. Beberapa negara Eropa, ternyata energi listrik mampu diproduksi secara rumahan oleh masyarakat. Selain menjadi sumber pendapatan bagi rakyat, sekaligus digunakan untuk pemenuhan listrik rumah tangga dan bahkan di ekspor atau sangat inovatif. "Itu bisa terjadi, jika pemimpin benar-benar serius dan berpihak kepada rakyat. Seperti saat sekarang ini di Riau, pemadaman bergilir berlangsung empat jam dalam sehari dan membuat pelaku usaha menghentikan operasinya karena bergantung listrik PLN," tegasnya. Terkait dengan "byar pet" di Riau yang terjadi sejak Maret 2013, saran dia, harus segera dilakukan audit komperhensif mulai dari manajemen, sumber daya manusia, pembangkit, teknologi dan finansial terhadap keberadadaan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR). antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar