Daerah

Curangnya Pilgubri, Di Rohil Pendatang Gelap Dikasih KTP Gratis

[caption id="attachment_4998" align="alignleft" width="300"]Curangnya Pilgubri, Di Rohil Pendatang Gelap Dikasih KTP Gratis Curangnya Pilgubri, Di Rohil Pendatang Gelap Dikasih KTP Gratis[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru- Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Riau putaran kedua, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir gencar membagi-bagikan kartu tanda penduduk sementara secara gratis.

"Awalnya di desa kami ini sangat sulit membuat atau mendapatkan KTP. Tapi sejak jelang Pilkada putaran pertama dan kedua ini, Kepala Desa-nya malah menyuruh kami buat KTP dan gratis," kata Imran Nasib, warga Desa Tanjung Leban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kepada wartawan, Sabtu malam.

Imran menjelaskan, kelompok tim sukses salah satu kandidat juga menjanjikan KTP sementara yang diberikan jelang Pilkada Riau putaran kedua itu akan segera diganti menjadi KTP elektronik (e-KTP) jika di daerah itu memenangkan kandidat tersebut.

"Kabarnya, kepala desa yang dulu itu dipersulit untuk administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rohil karena merupakan kader partai yang berbeda dengan bupatinya," katanya.

Waktu itu, ada ribuan warga beberapa desa di Kecamatan Kubu mengalami kesulitan untuk mendapatkan KTP atau administrasi negara lainnya terkait kependudukan. "Tapi jelang Pilkada Riau, kami kok malah ditawari untuk dapatkan KTP gratis," katanya.

Selain itu, di Kecamatan Ujung Tanjung, Rohil, sejumlah warga pendatang yang mayoritas dari Provinsi Sumatera Utara juga dikabarkan mendapat tawaran KTP gratis dari pemerintah setempat. Beberapa kelompok orang yang menjadi 'motor' atas rencana terselubung itu dikabarkan dari salah satu kandidat calon Gubernur Riau 2013.

Kasus penggelambungan suara Pilkada Gubernur Riau di Kabupaten Rokan Hilir sebelumnya juga telah "tercium" oleh tim Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau serta tim dari lawan politik bupati setempat. Namun, Bawaslu Riau tidak melanjutkan dugaan pelanggaran Pilkada tersebut dengan alasan minimnya anggaran.

Sementara itu, tim pemenangan pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 4, Achmad - Masrul (Partai Demokrat) telah menggugat kasus sengketa Pilkada di Rohil itu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pasangan nomor urut 2, Anas Ma'amun pada Pilkada Riau putaran pertama yang dilaksanakan 4 Oktober 2013 berhasil unggul mutlak mengalahkan empat kandidat lainnya. Kabupaten Rohil juga menjadi daerah dengan tingkat partisipasi pemilih terbanyak, yakni mencapai lebih dari 80 persen.

Sumber Antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar