[caption id="attachment_1386" align="alignleft" width="279"] Walikota Pekanbaru, Firdaus MT. jangan anggap kota ini kota tak bertuanlah, seenaknya saja mau pasang Reklame dimana. Kita kan ada aturannya, jadi belajarlah disiplin dari sekarang[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru- Terkait Pernyataan dari Asosiasi Pengusaha Reklame Riau (APRRI) beberapa hari lalu mengenai Perwako Reklame yang sampai saat ini dijalankan yang menurut APRRI tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu dibantah oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT.

Kepada gagasanriau.com saat di temui di kantornya, Senin (7/10/13), Firdaus mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru melalui SKPD terkait sebelumnya telah melakukan Sosialisasi kepada Pemilik usaha Reklame di Pekanbaru.

"Sudah dari dulu diberikan sosialisasi ke mereka (Pengusaha), dan ini sekarang kami menertibkannya, sekali lagi saya jelaskan bahwa ini adalah penertiban jadi jangan anggap kota ini kota tak bertuanlah, seenaknya saja mau pasang Reklame dimana. Kita kan ada aturannya, jadi belajarlah disiplin dari sekarang" jelasnya. Firdaus juga tidak sepenuhnya menyalahkan para pengusaha reklame yang selama ini terkesan tidak memiliki aturan dalam pemasangan papan-papan reklamenya.

"Dalam hal ini mereka juga seutuhnya tidak salah, pemerintah juga. Sebab selama ini kita tidak memiliki aturan-aturan mengenai hal tersebut. Jadi sekarang sudah dibuat guna memperbaiki tatanan kota ini, dan para pengusaha bisa lebih belajar untuk tertiblah"himbaunya. Sampai saat ini Firdaus mengaku belum menerima surat dari APRRI yang meminta dilibatkan dalam pengambilan izin IMB reklame. Firdaus menilai hal itu tidak Perlu sebab Perwako Reklame telah mengatur semua hal, dari mulai pajak hingga tempat yang bisa didirikan papan reklame.

Dian Rosari