Daerah

KIAT ENTREPRENEUR: 5 Tips Negosiasi Ala Steve Jobs

[caption id="attachment_5055" align="alignleft" width="300"]steve jobs steve jobs[/caption] gagasanriau.com ,Jakarta-Walaupun telah tiada, sosok Steve Jobs sebagai pendiri Apple masih terus memberikan inspirasi hingga hari ini. Kejelian serta kecerdasannya dalam bernegosiasi menjadi panutan bagi para pebisnis di seluruh dunia. Berikut ini adalah lima tips bernegosiasi ala Steve Jobs yang dikutip dari laman Time.com. 1. Memahami pentingnya negosiasi Steve Jobs selalu jeli melihat peluang di balik setiap negosiasi dan dia tidak ragu untuk mengajak nama-nama baru bekerja sama. Baginya, prospek ke depan bukan hanya dilihat dari nama besar, namun juga kualitas dan prinsip ekonomi yang didapat. 2. Tunjukkan bahwa Anda paham konteks dan tujuan yang diinginkan Negosiasi dalam bisnis lebih dari kerja sama yang berpotensi untuk mendapatkan profit besar, namun juga profibilitas dalam jangka panjang. Menurut Jobs, janganlah kerja sama hanya berorientasi profit, tapi pikirkan juga investasi jangka panjang seperti infrastruktur dan marketing. Dengan hal tersebut, setidaknya sebuah kerja sama bisnis tidak akan menjadi bisnis one hit wonder. 3. Tunjukkan nilai lebih dari masing-masing pihak yang bekerja sama Bersikaplah apa adanya mengenai keunggulan bisnis yang Anda kelola. Steve Jobs tidak pernah melebih-lebihkan keunggulan Apple, karena dia yakin fakta-fakta di lapangan yang akan berbicara. Dia juga tidak ragu untuk menelusuri rekam jejak rekan bisnis yang akan diajak bekerja sama dengannya. 4. Membaca realita Dalam berbagai negosiasi bisnis, wajib hukumnya untuk check and recheck tentang calon-calon rekan bisnis yang akan diajak kerja sama. Rekam jejak calon rekan bisnis dapat membantu untuk membaca peluang di masa depan bagi masing-masing pihak yang bekerja sama. 5. Bermain emosi Sekalipun negosiasi selalu diikuti oleh ego, rasa takut, serakah, dan sebagainya, tetap usahakan untuk menutupi hal itu semua. Steve Jobs, meski terkenal dingin, namun dia tetap menjalin komunikasi yang baik dengan rekan-rekan bisnisnya. Walaupun mungkin dia telah menolak dan membatalkan kerja sama dengan seseorang, dia tidak ragu untuk mengirimkan kartu ucapan Natal atau Thanksgiving kepada orang tersebut. Kabar24


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar