Daerah

Kepala SKK Migas Sumbagut Kabur, Diserbu Buruh Kontraktor Chevron

[caption id="attachment_5095" align="alignleft" width="300"]Kepolisian Menenangkan buruh untuk membuka blokade jalan gate 25 PT. CPI. agasanriau.com Kepolisian Menenangkan buruh untuk membuka blokade jalan gate 25 PT. CPI. agasanriau.com[/caption]

gagasanriau.com Pekanbaru-Setelah tuntutan  ribuan buruh tidak ditanggapi oleh PT. CPI untuk segera membayarkan kenaikan UMP Sektor Migas sesuai dengan SK Gubernur Riau No. 24 Tahun 2013 para buruh mendatangi perkantoran Surya Dumai yang juga merupakan kantor SKK Migas untuk Daerah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Buruh yang merupakan kontraktor PT CPI dari tiga lokasi operasional diantaranya Duri, Minas dan Pekanbaru (Rumbai). Setelah sempat melakukan aksi blockade pintu masuk di Rumabi pukul 11.00 Wib buruh langsung menuju ke kantor SKK Migas dan menutup akses jalan Sudirman dibawah jembatan fly over didepan gedung Surya Dumai.

Aksi kembali memanas saat buruh memaksa masuk ke dalam perkantoran Surya Dumai, dan mereka menjadi semakin meradang saat mereka tahu bahwa kepala BPK Migas melarikan diri dari belakang kantor karena mengetahui kedatangan buruh kontraktor PT CPI tersebut.

Lagi-lagi Kapolresta Pekanbaru, Adang Ginanjar memanjat pagar meminta agar aksi buruh tertib dalam melakukan aksinya. "Saya akan memfasilittasi Teman teman untuk masuk kedalam namun kalian harus tertib" ribuan tepuk tangan mengikuti pernyataan Kapolresta tersebut. Tidak adanya kepedulian PT. CPI dan SKK Migas untuk menyelesaikan tuntutan buruh sektor migas ini membuat kelas pekerja ini tidak ada tempat untuk mengadukan nasib mereka atas kesewenangan perusahaan dalam menuntut hak nya.

"Sebetulnya upahnya Januari 2013 kemarin seharusnya dibayar namun akhir tahun belum juga terealisasi Hasil kesepakatan SK Gubernur tersebut dan itu berlaku surut mulai januari naik untuk semua jabatan PT Chevron tak mau, Jika BPK Migas tidak mengetok Palu" Ungkap Armaini selaku Ketua DPC Federasi Pertambangan dan Energi Pekanbaru. Para demonstran juga mengancam Jika hari ini mereka juga tidak mendapatkan apa yang mereka tuntut hari ini maka besok Jumat 11/10/2013 para demonstran  akan melakukan aksi mogok kerja di Rumbai, Minas dan Duri.

"Besok kami akan duduki Gate Chevron. Hari ini harus tuntas. Bayangkan saja Sampai sekarang gaji kami di sama ratakan tidak ada perbedaan antara jabaan satu dengan yang lain" tambahnya.

Akhirnya setelah menunggu satu jam Lebih, 10 orang perwakilan diizinkan masuk kedalam kantor Surya Dumai untuk melakukan mediasi.

Ati 26 tahun, seorang buruh yang bekerja di PT Chevron, "Sebentar lagi mau Lebaran Haji Dek, kami juga butuh uang, yang kami minta hak kami. Kami bekerja tak pernah memandang waktu namun Hak kami juga tidak terealisasi. Kami sangat berharap agar masalah ini cepat teratasi" Ungkapnya kepada gagasanriau.com di sela-sela aksi.

Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar