Daerah

PDIP-PKB Tak Gunakan Dukungannya Putaran Dua Pilkada Riau

[caption id="attachment_3650" align="alignleft" width="300"]LukmaN Edy Calon Gubernur Riau dan Anggota DPR RI Dari Riau LukmaN Edy Calon Gubernur Riau dan Anggota DPR RI Dari Riau[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Koalisi PDI-P dan PKB, yang sebelumnya mengusung calon gubernur Lukman Edy-Suryadi Khusaini (LURUS), tidak menutup kemungkinan bakal abstain atau tidak akan mengalihkan dukungan ke pasangan lainnya pada pemungutan suara putaran dua Pilkada Gubernur Riau 2013. "Banyak juga yang mengusulkan lebih baik abstain pada putaran dua. Mereka menilai biarkan saja dua kandidat itu yang bertarung," kata Ketua DPW PKB Riau yang juga Ketua Tim Koalisi LURUS, Abdul Wahid, kepada Antara di Pekanbaru, Rabu. Sebelumnya, KPU Provinsi Riau menetapkan pemungutan suara putaran dua Pilkada Gubernur Riau bakal digelar pada 27 November. Hanya dua pasangan cagub yang akan bersaing, yakni Annas Maamun-Arsyadjuliandi (AMAN) dan Herman Abdullah-Agus Widayat (HA). Sedangkan, Cagub LURUS dipastikan gagal karena hanya mendapatkan 14,04 persen suara. Ia mengatakan, sejauh ini terjadi tarik menarik didalam koalisi yang menginginkan agar suara dialihkan ke salah satu kandidat yang tersisa. Meski begitu, ia mengatakan opsi untuk abstain dalam putaran dua cukup kuat juga. "Arah politik ada juga yang menyarankan untuk ke Herman atau ke Annas. Namun, secara khusus, kami belum ada keputusan resmi karena menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya," kata Abdul Wahid. Dua kandidat cagub yang tersisa kini gencar melakukan pendekatan ke cagub yang kalah, dengan harapan mendapat tambahan suara pada pemungutan suara putaran dua. Posisi politik koalisi LURUS dinilai cukup strategis, terutama dengan adanya sosok Lukman Edy yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Sebabnya, Lukman Edy memiliki pengaruh yang kuat di Kabupaten Indragiri Hilir yang menjadi kantong suara PKB. Di daerah kelahirannya itu, pasangan LURUS menang telak, sehingga pengalihan dukungan pasangan itu bakal menguntungkan perolehan suara salah satu cagub pada putaran kedua. Selain itu, Kabupaten Indragiri Hilir memiliki jumlah pemilih terbesar ketiga setelah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar