Daerah

Humas PTPN V Bantah Penggunaan Pupuk Palsu Asal Malaysia

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Hubungan Masyarakat (Humas) Perseroan Terbatas Perkebunan Nasional (PTPN) V daerah operasional Riau yang bergerak di perkebunan kelapa sawit Friando Panjaitan membantah informasi penggunaan pupuk palsu asal Malaysia yang digunakan oleh Badan Usaha Milik Negera (BUMN) ini. "Tidak benar itu informasinya, karena kita sudah lakukan prosedur dengan sistem online dan diikuti oleh semua perusahaan pupuk yang ada di Indonesia sesuai dengan rekanan kerja yang ditunjuk"jelas Friando. Ketika ditanyakan pemakaian pupuk apa saja dan dari produk apa saja Friando menjawab tidak mengetahuinya termasuk jumlah penggunaan pupuk pada tahun 2012 seperti yang diberitakan oleh media online di Riau. Berdasarkan aturan dalam proses kontrak bagi pemenang tender pengadaan pupuk kebutuhan PTPN V haruslah produk yang berasal dari dalam negeri. Namun berdasarkan berita yang dituliskan oleh media online di Riau, yang digunakan justru pupuk asal negara tetangga Malaysia, dan diduga pupuk palsu. Dan Pengadaan pupuk tersebut dilakukan PTPN V bekerja sama dengan Anwar Efendi selaku pemilik PT Galatta yang memenangkan tender pelelangan. Dan diketahui Anwar Efendi dikenal dekat dengan sejumlah pejabat PTPN V seperti, Kabag Tanaman PTPN V, Kaur pemupukan, Kabag Pengadaan dan Direktur SDM yang membawahi Bagian Pengadaan. Namun lagi-lagi ketika ditanyakan apakah bisa dijelaskan secara data pada anggaran ditahun 2012 Humas PTPN V Pekanbaru, Friando Panjaitan tidak dengan pendiriannya bahwa tidak ada penyimpangan dan pupuk palsu yang digunakan oleh PTPN V Riau pada tahun 2012. Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar