Daerah

APBD-P Pekanbaru Naik 500 Milyar dari APBD Sebelumnya

[caption id="attachment_4357" align="alignleft" width="300"]APBD-P Pelalawan Tidak Manganggarkan Pembayaran Tuntutan 4 Perusahaan. gagasanriau.com APBD-P . gagasanriau.com[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Kamis (23/10/2013) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pekanbaru bersama seluruh jajaran pemerintahan kota Pekanbaru sah kan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) digedung DPRD kota Pekanbaru jalan Sudirman. Rapat yang dimulai dari jam 14.00 Wib ini membahas tentang laporan Badan Anggaran (Banggar) mengenai  Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBDP) Kota Pekanbaru tahun anggaran 2013 sekaligus penetapan perubahan keanggotaan Badan Musyawarah, Badan Anggaran dan Badan Legislatif Daerah Kota Pekanbaru. Rapat Paripurna yang terbuka untuk umum ini dihadiri oleh Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT beserta Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sekaligus Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Desmianto, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Dian Sukheri dan anggota DPRD Kota Pekanbaru. "Saya berharap Pada tahun 2014 nanti belanja Daerah bisa Lebih di lakukan semaksimal mungkin agar kepentingan masyarakat bisa terakomodir dengan baik dalam semua aspek diantaranya proyek-proyek dan kegiatan masyarakat Lainnya" harapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pekanbaru, Desmianto dalam Pidatonya Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang III Tahun 2013 di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Rabu, (23/10/13). Sebelum pengesahan dan Penetapan APBD P tahun 2014, terlebih dahulu dibacakan  Laporan APBD-P dari banggar DPRD Kota Pekanbaru dibacakan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Afrizal Usman di hadapan Walikota Pekanbaru, Ketua DPRD dan SKPD. Selesai rapat Paripurna, Desmianto kepada gagasanriau.com bahwa ada peningkatan sebesar Rp. 500 Milyar dalam postur APBDP 2013 ini. "Tahun lalu  kan total APBD sebesar Rp 2,09 triliun, sekarang naik jadi Rp 2,54 triliun, ada kenaikkan lebih kurang Rp 500 milyar," jelasnya. Kenaikan dikatakan Desmianto berasal dari silpa 2012 sekitar 240 M, dana bagi hasil dari pemerintah pusat selama ini terhutang sekarang dibayarkan lebih dari 300 miliar. "Silpa Tahun lalu kan besar, makanya Pada APBD-P ini naiknya sedemikian besar. Sementara PAD kita biasa saja, malah belum mencapai target, besaran itu malah dari silpa dan bantuan pusat yang dibayarkan, ditambah ada bantuan dari provinsi sebesar 26 Milyar"tutupnya. Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar