Daerah

Menolak Ditilang, Pengendara Motor Tikam Polisi

[caption id="attachment_5989" align="alignleft" width="256"]Ilustrasi Tikam Ilustrasi Tikam[/caption]

gagasanriau.com, Pelalawan - Diduga menolak untuk ditilang, dua pengendara motor nekat menikam Anggota Polsek Pangkalan Lesung, Polres Pelalawan, Brigadir Zeppy. Akibat penikaman itu, Zeppy meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan, Minggu (10/11), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan, pelakunya adalah dua warga yang menunggangi satu motor.

"Dugaan karena pelaku tidak mau ditilang. Kemudian salah satu pelaku tiba-tiba mengambil pisau dari tasnya. Kemudian menikam anggota kita. Korban sempat membela diri, tapi dikejar dan kembali ditikam pelaku,"kata Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, seperti dirilis Antara.

Awalnya pada Minggu dini hari, anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Brigadir Zeppy melakukan razia terhadap sebuah sepeda motor di daerah Pangkalan Lesung, Pelalawan.

Kemudian motor ditunggangi dua orang ini diberhentikan karena tidak dilengkapi pelat nomor polisi dan surat. Kendaraan itu sendiri ditumpangi Purniadi (26), dengan dikendarai oleh Slamet Riyanto (45).

Kedua orang itu lantas dibawa ke Pos Polisi Payo Atap, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan. Mereka cuma bisa menunjukkan asal daerah, Bratasena, sambil menunjukkan KTP-nya.

Interaksi ini menimbulkan keributan antara korban dan dua pelaku. Tak mau ditilang, tiba-tiba Purniadi, mengambil pisau dari tas dan menikam. Sempat ada pembelaan dari Brigadir Zeppy, tapi dikejar dan kembali ditikam pelaku.

Berdasarkan penyelidikan, Brigadir Zeppy tewas akibat terkena tujuh tusukan."Ada tujuh tusukan yang mengenai bagian perut dan pungung korban,"terang Guntur Aryo Tejo.

Itu terjadi karena saat penikaman pertama korban sempat lari. Kemudian pelaku mengejar. Setelah itu, pelaku kembali menyerang. Selanjutnya korban menangkis. Mungkin karena lemas kehabisan darah, korban kalah dan kembali ditikam berkali-kali.

Atas kasus ini, Polda Riau langsung membentuk tim khusus untuk mengejar dua pelaku penikaman yang identitasnya sudah diketahui."Selain itu, semua jajaran juga menggelar razia untuk mengantisipasi pelaku kabur dari Riau,"sebutnya.

Antara


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar