[caption id="attachment_6266" align="alignleft" width="300"] Aksi GERAK Dikantor Bupati Kampar. gagasanriau.com[/caption]

gagasanriau.com ,Kampar-Keinginan Gerakan Rakyat Kampar (GERAK) untuk menyampaikan tuntutannya kepada Bupati Kampar Jefry Noer Rabu (13/11/2013)dengan mendatangi kantor bupati ternyata tidak bisa disampaikan langsung. GERAK hanya diterima oleh Syafrudin Kepala Satuan Polisi Pamongpraja (KASAT-PP) Kampar dibalai bupati. Syafrudin menerangkan bahwa Jefry Noer tidak berada ditempat karena menurutnya bupati sedang berada di Jakarta. Terkait tuntutan demonstrans untuk mendesak bupati agar membebaskan Rahmat Ketua Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK) yang ditangkap dan ditahan oleh Polres Kampar, Syafrudin menyatakan bahwa kewenangan tersebut bukan wewenang Pemerintah Kabupaten Kampar. Namun Syafrudin menambahkan jika demonstrans menginginkan jawaban pasti tentang tuntutan kepada Jefry Noer hari Jum'at. (15/11/2013) menurutnya bupati sudah berada di Kampar. Karena belum ada kejelasan yang terkait tuntutannya akhirnya GERAK memutuskan bertahan sampai sang bupati kembali dari Jakarta pada hari Jumat sesuai keterangan Kasat Satpol PP. Para demonstrans mendirikan tenda didepan kantor balai bupati yang pada awalnya akan mendirikan tenda didalam areal perkantoran namun tak di izinkan pihak kepolisian karena menurut aparat keamanan sudah ada aturan mereka akan izinkan batas waktunya sampai jam 16.00 Wib. Reporter Azhari Wispinaldo Editor Ady Kuswanto