[caption id="attachment_3380" align="alignleft" width="300"] Walikota Pekanbaru Firdaus MT[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru- Menjamurnya angkutan antar jemput baik kota maupun antar propinsi yang sembarangan menurut Walikota Pekanbaru sumber  masalah yang sebabkan tingginya angka kecelakaan. Selain itu kendaraan-kendaraan tersebut juga tidak memiliki perizinan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Firdaus, MT mengharapkan dinas terkait terutama Dinas Perhubungan Komunikasi dan  Informatika (Dishubkominfo) bisa menyelesaikan tingginya volume kendaraan yang semakin memenuhi jalanan kota.

"Tadi Sudah di sampaikan Dedi (Kadiskominfo), masalah ini  ada semacam lingkaran yang ada kita mengurus itu lagi itu lagi" Ungkap Firdaus saat ditemui di kantor walikota Pekanbaru, Rabu (20/11/13). Firdaus menambahkan bahwa masalah ini tak hanya SKPD terkait yang diminta untuk menyelesaikan masalah ini namun para pemilik usaha diharapkan bisa mengikuti aturan yang telah diberlakukan Pemerintah Kota Pekanbaru agar mengurus perizinan .

"Ini juga kita minta kesadaran para pemilik usaha, Perusahaan Otobus (PO) marilah miliki kesadaran untuk mengikuti aturan. Aturan akan memberikan kemudahan juga"himbaunya. Firdaus meminta agar para pengusaha angkutan tersebut bisa menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Pemko (transmetro) untuk mengantar dan menjemput penumpang dari terminal hingga tidak terjadi kepadatan lalu lintas dalam perkotaan.

"Kita sudah sediakan fasilitas, silahkan gunakan fasilitas tersebut jangan menjemput penumpang di jalan-jalan yang bisa menyebabkan kemacetan dan beresiko kecelakaan"himbaunya lagi. Tak hanya para pemilik usaha, Firdaus juga berharap agar masyarakat juga memiliki kesadaran untuk menggunakan angkutan yang memang memiliki izin.

Dian Rosari