Daerah

6 Bulan Kedepan Chevron Dan Medco Masih Kelola Blok Siak Dan Kampar

[caption id="attachment_6008" align="alignleft" width="268"]Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Jero Wacik Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Jero Wacik[/caption]

gagasanriau.com ,Nusa Dua-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESCM) Jero Wacik mengatakan pemerintah menghentikan kontrak blok minyak Siak dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) serta Blok Kampar yang dikelola PT Medco EP Indonesia. Namun, keduanya tetap akan menjadi operator selama masa transisi. Jero mengatakan pemerintah menyerahkan pengelolaan kedua blok tersebut kepada PT Pertamina selaku perusahaan milik negara. Pengelolaan kedua blok tersebut telah dilakukan mulai tanggal 28 November pukul 00.00 WIB. "Pemerintah sudah melakukan koordinasi baik dengan SKK Migas maupun Pertamina sehubungan pengalihan hak pengelolaan kedua blok minyak tersebut," ujar Jero di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/11). Ia menambahkan penghentian kontrak Blok Siak Chevron didasarkan pada kinerja Pertamina yang dinilai sudah mampu mengelolanya. Selain itu, pengelolaan Blok Siak oleh Chevron sudah 50 tahun dan kontraknya sudah berakhir pada 27 November 2013. "Dalam penyerahan pengelolaan Blok Siak, pemerintah memberikan masa transisi paling lama selama 6 bulan," katanya. Adapun Blok Kampar yang dikelola Medco selama 30 tahun dan sudah habis kontraknya per tanggal 5 Juli 2013. Lebih jauh Jero mengatakan, baik Chevron maupun Medco akan tetap menjadi operator sementara sampai masa transisi selesai. Kebijakan ini dengan pertimbangan agar kegiatan produksi di kedua blok tersebut tetap berjalan normal tidak berdampak pada produksi migas nasional. Untuk partisipasi daerah, sambungnya, pihak BUMND Riau bisa melakukan pembicaraan "b to b" dengan Pertamina setelah sepenuhnya dipegang oleh Pertamina. Metro


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar