Daerah

Aneh! Pemko Pekanbaru Anggaran Besar Tak Bisa Jamin Siswa Tak Mampu

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Tidak diperbolehkan beberapa siswa kurang mampu tidak ikut ujian semesteran di tiga sekolah swasta di Pekanbaru, itu menunjukkan fakta bahwa masih rendahnya tanggung jawab pemerintah terhadap kebutuhan dasar publik (hak dasar pendidikan). Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA). Hal ini terkait berita yang pernah di muat oleh gagasanriau.com atas Rima Amalia Salsabila kelas 2 SMK Global, Rike Aulia Uswatun Hasanah kelas 3 MTS Diniyah Putri, serta Dina Monica Putri Lubis kelas 2 SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Menurut FITRA pemenuhan hak dasar pendidikan tersebut merupakan prioritas nasional, dan juga menjadi perioritas pemerintah daerah di Riau, sebagaimana termuat dalam RPJMD Riau 2008 - 2013. "Kita sangat prihatin, mendengar kabar mirisnya pendidikan di Pekanbaru, yang gara-gara tidak bisa membayar uang sekolah tidak bisa ikut ujian"ujar  Usman Peneliti FITRA Riau Selasa (17/12/2013). "Padahal hak memperoleh pendidikan yang layak, itu juga diatur dalam undang - undang. Dan menjadi tanggung jwab penyelenggara negara"tambahnya. Melihat dari keseriusan pemerintah daerah Kota Pekanbaru di sektor pengelolaan pendidikan, tentu dapat dilihat bagaimana postur anggaran pendidikan dalam APBD. Anggaran pendidikan Kota Pekanbaru, pada dasarnya terus meningkat, dari tahun ke tahun seperti data yang disampaikan FITRA pada tahun 2012 mencapai Rp. 636,433 Miliyar. Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar