Daerah

Pilgubri 2013, Golkar Riau buat Maping Politik

gagasanriau.com ,Pekanbaru- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD I Partai Golkar Riau Zulfan Heri mengatakan, dalam rangka memenangkan pemilihan gubernur Riau 2013, Golkar Riau telah dilakukan maping (pemetaan) politik. Hal ini dikatakannya, Jum'at (17/2) di Gedung Lancang Kuning."Kalau kita ikut tuntutan pelantikan dari DPD Golkar se Riau; provinsi dan kabupaten/ kota maka kita mendukung Ical (Abu Rizal Bakrie/ Ketum DPP Golkar) sebagai calon presiden/ capres dan Indra Muchlis Adnan (Ketua DPD I Golkar Riau/ Bupati Indragiri Hilir (Inhil) sebagai calon gubernur (cagub), maka secara de facto bahwa calon Golkar hanya indra.

Terlepas apakah nanti ada hasil survey, atau tidak," ujar Zulfan.Kemudian persoalan pemilihan pihaknya nanti akan menunggu, apakah melalui mekanisme legislatif atau rakyat. Golkar imbuhnya sebagai partai politik, masuk kedalam politik, akan berusaha merebut dan mempertahankan kekuasaan."Walaupun goal/ tujuan besarnya adalah kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu kurang bijak kalau diberikan kepada kader partai lain. Karena kita pemenang pemilu, Riau ini kantor Golkar, basis Golkar, sudah lama, sejak orde baru, pemenang pertama dalam setiap pemilu, wajar kalau diberikan kepada kader partai, bukan calon lain. Kader partai itu adalah Indra," tegas Zulfan.

Dikatakan, sosok yang tampak hari ini memang masih Indra Mukhlis Adnan. Untuk meraih kemenangan tersebut, masih muda, selama dua periode menjabat sebagai Bupati Inhil banyak mengukir tinta mas, bersih dari Korupsi, Agamis, Merakyat, dan anti protokoler, dan selama dua periode tidak pernah ada konflik dengan wakil bupati dan staff, sangat dekat dengan rakyat kecil, Golkar tetap akan berusaha membuka koalisi.

"Pembangunan kesepakatan tergantung maping/ pemetaan figur, dan partai politik yang paling mungkin untuk memenangkan dan mendongrak kememangan. Bisa diambil dari kader partai, bisa juga non partai, tergantung deal deal politik," ujar Zulfan.

Dikatakan, kalau pemilihan melalui rakyat, maka rakyat pilih yang populer, disukai dan itu bisa datang dari pengurus partai. Tentunya kader partai nomor satu, punya basis dibawah, memiliki mesin politik, serta sumber pendanaan.

"Bisa juga non partai, sosok yang cocoklah apakah dari birokrat, punya intergitas bagus dan dikenal dibawah. Bisa juga pertimbangan, faktor kewilayahan menjadi penting, Indra wakili Riau selatan, bisa kita cari dari utara seperti di Bengaklis yang layak, karena pemilih mencapai di utara 1,9 juta. Kita bisa cari figur partai, birokrat, pengusaha atau kader partai, kita punya 15 kursi. Itu sudah modal besar," papar Zulfan.

Selain itu bisa juga mempertimbangkan kekuatan fraksi-fraksi di legislatif. Hal ini nantinya juga tergantung koalisi di legislatif apakah sampai ke rolling komisi, belum tahu tapi itu turut menentukan.

Sebab, koalisi yang mau dibangun sampai 2013 dan 2014. Golkar dalam hal ini di fraksi sudah buat maping politik. Tidak hanya ditingkat komisi tapi juga pendekatan langsung.

"Kita harus pegang 30 kursi, itu strategi yang kita bangun, dan saya yakin sudah disusun oleh Indra. Sebab target kemenangan ini pintu masuk dalam pemilu 2014 dan pilpres," jelas Zulfan.

Pihaknya, ingin memberikan semangat hasil survey LSI dan, Report Institute, yang memang menujukkan bahwa Golkar akan meraih kemenangan 18 persen pada pemilu 2014. Zulfan optimis ini akan tercapai karena didukung dengan praha politik Demokrat yang menguntungkan Golkar baik ditingkat lokal maupun nasional.

"Memang memberi peluang Golkar kemenangan. Apalagi kalau dilakukan pemilihan di DPRD lokasi permainan politik lebih kecil, kita bisa lihat figur, dan kita tetap optimis menang berdasarkan dua kemenangan sebelumnya yakni 2003 dan 2008, kita pemenang 2008, saya Wakil Ketua DPD Riau/ Ketua Bidang Pemenangan Pemilu punya prioritas tegas. Ini pertarungan politik untuk jabatan puncak," katanya.

Oleh karena itu konsolidasi politik harus dijalankan, sebab kalau mencari figur diluar Indra bisa membahayakan Golkar. Kader yang berkeringat, jangan lagi orang luar diusung.

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar