Daerah

DTPHP Inhil Canangkan Gerakan Tanam Serentak SL-PTT

gagasanriau.com ,Tembilahan-Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Inhil. H Wiryadi, Minggu (24/3) mencanangkan gerakan tanam serentak Sekolah Lapangan-Pengolahan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi non hibrida spesifikasi lokasi, di tiga kelompok tani di Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan. Selain dihadiri langsung Kadis DTPHP Inhil, hadir juga dalam acara Camat Tembilahan Hulu, RM Sudinoto, pihak Kelurahan Sungai Beringin, BRI, PT Pos Indonesia dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) serta anggota Kelompok Tani Mawar II, Kembang Harum, Jaya Baru dan Kelompok Tani Jaya Rezeki. Menurut Camat Tembilahan RM Sudinoto bahwa semakin hari kebutuhan akan bahan pangan di Inhil, seperti beras semakin meningkat. Hal itu bisa dilihat dari jumlah penduduk yang juga semakin mengalami peninggkatan. Untuk Kecamatan Tembilahan dalam kurun waktu sekitar dua tahun terjadi pertambahan penduduk sekitar 21 persen. “Artinya apa. Terjadinya peningkatan jumlah penduduk seperti ini, tentu secara langsung juga berdampak kepada kebutuhan pada pangan. Maka itu sudah selayaknya kita meningkatkan ketahanan pangan di Negeri ini,” ungkap Sudinoto Sementara itu, Kadis DTPHP Inhil, H Wiryadi juga  menjelaskan pencanangan dan sekaligus dengan dilakukanya gerakan tanam serenrak SL-PTT padi non hibrida, yang ditaja pihaknya sebagai salah satu upaya meningkatkan luas tanam dan memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi lahan produktif. “ Pencangan ini merupakan upaya untuk mendukung program ketahanan pangan yang telah diacanangkan oleh pemerintah, memang sudah seharusnya mendapat dukungan penuh dari bermacam pihak, terlebih petani itu sendiri. Apa yang kita lakukan ini juga bertujuan menciptakan langkah peningkatan hasil produksi petani dengan system usaha yang baik,”terangnya. Selain itu, Wiryadi juga mengatakan bahwa program gerakan tanam serentak merupakan gerakan moral demi untuk meningkatkan produksi pertanian terutama beras. Dalam mewujudkanya, Pemkab Inhil terus berupaya melalui perluasan areal tanam, optimasi lahan pangan, pengembangan dan perbaikan irigasi tata air “ Begitu juga dengan  bantuan sarana produksi, penggunaan alsintan untuk percepatan tanaman pangan dan penekanan tingkat kehilangan juga menjadi program pemerintah dalam meningkatkan produksi beras hingga beberapa masa kedepan,” jelas Wiryadi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar