GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau resmi meneruskan tuntutan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Sekretariat Kepresidenan.
Surat berisi aspirasi mahasiswa tersebut telah dikirimkan melalui email resmi kedua lembaga negara itu.
Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas aksi demonstrasi ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Pekanbaru yang berlangsung sejak pekan lalu. Menurutnya, seluruh poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa memang ditujukan kepada pemerintah pusat dan DPR RI.
“Karena semua tuntutan mahasiswa ini ditujukan ke pemerintah pusat dan DPR, maka tugas kami di DPRD Riau adalah meneruskannya ke pihak yang berwenang,” kata Kaderismanto, Selasa (2/9/2025).
Ia menegaskan bahwa DPRD Riau berfungsi sebagai jembatan aspirasi masyarakat di daerah, sehingga segala bentuk tuntutan maupun aspirasi mahasiswa wajib diteruskan sesuai jalur konstitusional. Dengan begitu, mahasiswa tidak merasa bahwa perjuangan mereka berhenti hanya di tingkat daerah.
Kaderismanto juga menambahkan, pengiriman surat ke DPR RI dan Sekretariat Kepresidenan dilakukan setelah adanya rapat internal bersama seluruh unsur pimpinan DPRD Riau. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa DPRD Riau harus segera mengambil langkah konkret agar aspirasi mahasiswa bisa ditindaklanjuti di tingkat pusat.
“Kami sudah menyampaikan surat itu ke DPR RI dan Sekretariat Kepresidenan. Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat di daerah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi sikap mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Riau mampu menjaga suasana kondusif sekaligus menegaskan peran mereka sebagai agen perubahan bangsa.
Dengan telah diteruskannya tuntutan mahasiswa ke pusat, DPRD Riau berharap pemerintah dan DPR RI dapat segera menanggapi aspirasi yang disuarakan.
Kaderismanto menekankan bahwa suara mahasiswa merupakan representasi keresahan masyarakat yang harus didengar dan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan nasional.