GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 telah berakhir pada Minggu 30 November 2025 kemarin setelah digelar selama dua pekan. Selama operasi berlangsung tercatat ada sebanyak 1.284 pelanggar lalu lintas di Kota Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio Wicaksana. Ia mengatakan dari 1.284 pelanggar yang ditindak, sebanyak 1.203 diberikan teguran, satu tilang manual, serta 80 penindakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Namun demikian ia menjelaskan bahwa dari ribuan tindakan tersebut, pelanggaran paling dominan masih dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, melawan arus dan berbonceng tiga.
“Mayoritas pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang tak memakai helm,” jelas AKP Satrio, Senin (1/12/2025).
Selain penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, polisi juga mencatat dua peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan dua korban jiwa selama masa operasi.
Meski jumlah kejadian terbilang minim, Satlantas menilai temuan tersebut menjadi pengingat bahwa disiplin berlalu lintas masih perlu ditingkatkan.(*)