Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Setelah dilakukan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkompinda) Jumat pagi (7/2/2014) yang dihadiri jajaran pimpinan daerah dengan agenda penyelesaian konflik lima desa antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu.
Penjabat Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan optimis pekan depan masalah lima desa akan selesai. Ia mengupayakan pertemuan bersama kedua bupati yang hingga kini enggan terlihat mau berdamai.
"Kita akan mengunakan pendekatan persuasif dan pastinya berbeda dengan sebelumnya, ini berguna untuk menyelesaikan konflik tapal batas di lima desa antara Kampar dan Rohul itu, Kampar Induknya dan Rohul anaknya, jadi anak dan induk seharusnya bisa menyelesaikan masalah dengan konsep persaudaraan,"ungkap Djohermansyah saat seusai melakukan pembahasan lima desa.
Namun Pj Gubri masih enggan dan merahasiakan skema penyelesian yang telah didapatkan dari rapat yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Riau tersebut.
"Skema ini sengaja tidak kita sampaikan ke publik dulu, ini untuk menghindari gejolak dan sebelum disepakati oleh kedua pemerintah kabupaten. Yang jelas akan digunakan pendekatan persuasif dan berbeda dari sebelumnya untuk menyelesaikan masalah,"tutupnya.
Dian Rosari