Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan Satelit Terra dan Aqua sepanjang Februari 2014 mendeteksi 3.469 titik panas di daratan Provinsi Riau.
"Jumlah tersebut bukan akumulasi, namun kalkulasi harian sepanjang Februari 2014," kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada pers di Pekanbaru, Rabu (19/2/2014).
Data lembaga pemantau cuaca ini menyebutkan Satelit Terra dan Aqua mendeteksi atau merekam titik panas dua kali dalam sehari.
Untuk pagi, Terra dan Aqua mendeteksi atau merekamannya pada pukul 05.00 WIB sejak 1-18 Februari 2014 terdapat sebanyak 2.396 titik api.
Sementara pada sore sekitar pukul 16.00 WIB tercatat sejak 1 hingga 17 Februari 2014 satelit yang sama mendeteksi kemunculan sebanyak 1.073 titik.
Untuk rekaman terbanyak titik panas di pagi hari, demikian Slamet, yakni pada 15 Februari dimana di Riau terdeteksi ada sebanyak 611 titik dari sekitar 704 titik panas yang ada di Sumatera.
Kemudian untuk rekaman sore, kata dia, yakni terbanyak ada pada 14 Februari dengan jumlah 335 titik dari 367 titik panas di daratan Sumatera.
Data yang dirilis BMKG juga menyebutkan, bahwa sepanjang lebih dua pekan terakhir titik panas Sumatera dominan atau terbanyak berada di Riau.
Kondisi tersebut yang kemudian mengakibatkan pencemaran kabut asap hingga hari ini masih terus melanda berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau.(Ant)