Ini Jawaban Pemko Pekanbaru Terkait Caleg Numpang Sosialisasi Di Tenayan Raya

Sabtu, 08 Maret 2014 - 05:50:17 wib | Dibaca: 1935 kali 

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Terkait kisruh sosialisasi 2 calon legislatif (caleg) DPRD Kota yang disebut-sebut merupakan "titipan" Walikota Pekanbaru Firdaus dan akan dilakukan pengumpulan bukti oleh Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru dijawab langsung oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemko Azharisman Rozie.

Menurut Haris, Kabag Humas Pemko Pekanbaru informasi yang didapat, camat tidak benar mensosialisasikan caleg tertentu saat itu namun menurutnya karena ada iven camat mengecek kesiapan pemilu terutama mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan pada saat itu dihadiri oleh beberapa caleg, camat mengenalkan seluruh caleg yang hadir pada saat itu.

"Hal demikian dilakukan oleh semua camat juga Walikota, siapapun caleg yang datang pada setiap acara Pemko, pasti diperkenalkan"terang Haris Kepada Gagasanriau.com Sabtu (8/3/2014).

"Bahkan bila ada yang belum diperkenalkan karena ketidaktahuan kedatangan mereka, Wako selalu bertanya, "masih ada caleg kita yg belum saya perkenalkan? silakan berdiri?"tambahnya lagi.

Seperti yang diberitakan oleh media online Riau, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Tenayan Raya akan mengundang Camat Abdurrahman untuk klarifikasi kisruh sosialisasi 2 calon legislatif (caleg) DPRD Kota untuk dimintai keterangan terkait kisruh tersebut yang disampaikan oleh Bustami Ramzi, Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Panwaslu Pekanbaru.

Seperti yang dilansir oleh media online lokal Riau mengabarkan bahwa kisruh sosialisasi itu berawal saat adanya acara di aula kantor Camat Tenayan Raya, Senin (4/3/14) lalu. Waktu itu pihak kecamatan memperkenalkan dua caleg untuk DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru berinisial KP.SH dari PDI-P dan SV dari Partai Demokrat.

KD.SH ini adalah tim sukses Firdaus, MT dalam memperebutan kursi Walikota Pekanbaru, dua tahun lalu dan ia juga pernah menjadi ketua Partai berlambang Banteng bermoncong putih untuk Kota Pekanbaru ketika itu.

Sementara SV, adalah putri Suryadi Paijan, yang juga tim sukses Firdaus serta menakhodai organisasi kesukuan di Kota pekanbaru.

Mengetahui bahwa agenda tersebut disusupi kepentingan dua caleg tersebut warga dan caleg lain menjadi marah dan sempat merusak kursi dan meja di aula tersebu di aula Kecamatan Tenanraya tersebut.

Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA