Aktifis Pers: "Pers Jangan Digelapkan Recehan Demi Menutupi Kejahatan Kebakaran Lahan Di Riau

Ahad, 16 Maret 2014 - 14:24:31 wib | Dibaca: 2003 kali 

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Terkait kebakaran lahan yang mengakibatkan bencana kabut asap dan telah menyebabkan ratusan ribu masyarakat Riau terancam nyawanya terjangkiti penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), aktifis pers Riau mendesak media massa untuk tidak salah kaprah dalam pemberitaan terkait kejadian ini.

"Kita ingin media pemberitaan jangan mau disandera demi mengejar target iklan namun menggelapkan kenyataan yang terjadi, justru cenderung mengaburkan fakta yang sebenarnya"kata Fadli kepada Gagasanriau.com Minggu sore (16/3/2014).

Ditambahkan Fadli, jika media terus menerus memberikan peluang dan ruang tanpa melalui sebuah analisis objektif atas kondisi yang terjadi dan mendapatkan imbalan uang, ditegaskan Fadli media massa tersebut ikut serta merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat.

"Media pemberitaan harus mencerdaskan informasi yang disampaikan harus objektif, dan jauh dari kebohongan"ungkap Fadli.

Hal ini sehubungan dengan massifnya grup perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) mendistribusikan rilis pemberitaan kepada media massa untuk dimuat bahkan ada wartawan media bersangkutan yang menuliskan keinginan perusahaan.

"Kita tidak pungkiri media butuh iklan untuk membiayai dan menghidupi mesin perusahaan namun, media tidak harus menjual diri demi uang dan mengaburkan informasi dan fakta yang ada"tukas Fadli.

Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA