Selain Tidak Ada Pucuk Pimpinan, Internal Bank Riau Kepri Sering Ribut Antar Pegawai

Sabtu, 31 Mei 2014 - 04:26:06 wib | Dibaca: 1939 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Selain terjadinya kekosongan posisi Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) ternyata hal ini berpengaruh terhadap kinerja bank milik masyarakat Riau Kepri ini, pasalnya Ekonom Riau Edyanus Herman Halim menyatakan bahwa internal perusahaan daerah tersebut tidak kompak alias bersaing secara tidak sehat.

Hal ini terungkap dalam pernyataan yang dilontarkan dosen ekonomi Universitas Riau ini kepada media online lokal terkait gonjang-ganjing buruknya kinerja bank berplat merah ini.

“Akibatnya terjadi gonjang-ganjing di Bank Riau Kepri, tengoklah, antara BRK persaingan pegawainya sudah tidak sehat dan main buruk-burukkan orang yang satu dengan lainnya. Padahal seharusnya bank tidak boleh seperti itu. Jika ada pegawai bank seperti itu harus di keluarkan. Karena bank harus menjaga kepercayan nasabah. Kalau bank pegawainya saling betelagah (ribut. Red) di ketahui oleh nasabah, nasabah bisa lari,"ungkap Ekonom Riau Edyanus Herman Halim

Menurutnya, untuk menghindari hal itu, posisi direktur utama (dirut) harus segera di isi. Sebab, dirutlah yang paling penting memberikan komando dan Pengawasan terhadap BRK. Tapi disayangkan Edyanus, Bank Indonesia (BI) juga terkesan diam saja, membiarkan dirut BRK kosong selama dua tahun.

Ditambahkan Edyanus bahwa buruknya perfomance kinerja Bank Riau Kepri karena pegawai yang dipekerjakan tidak memiliki kapasitas memadai disebabkan model perekrutan pegawai adanya unsur KKN.

"Sekarang gonjang-ganjing di BRK itu saling sikut menyikut. Karena peformance pegawai tidak kompetibel," ulasnya.

“Sehingga, orang bisa tidak percaya nantinya sama Bank melihat pegawainya seperti itu. Makanya Bank swasta harus tegas. BRK dibutuhkan direktur yang tegas. Dan dilakukan evaluasi terhadap pegawainya," cetusnya.

Pihak Bank Riau Kepri sendiri ketika dimintai keterangan terkait aksi sikut menyikut ini tidak berkenan untuk dimintai keterangan dan terkesan menghindari “Sama Humas saja ya, dengan Yudi. Hubungi dia atau nanti saya suruh hubungi juga,” ujar Afrial Direktur Marketing BRK kepada media online lokal Riau.
Tata Haira


Loading...
BERITA LAINNYA