Gagasanriau.com. TEMBILAHAN-Asisten I Sekda Kabupaten Inhil membuka Sosialisasi Diseminasi Pertanian Lahan Pasang Surut di Inhil Tahun 2014 yang dilaksanakan di Aula BAPPEDA Inhil.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala BAPPEDA Inhil, Peniliti Senior dari Belitar Provinsi Kalimantan Selatan Ir Dakhyar Nazemi, serta Beberapa Kabid Dinas terkait. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini juga menghadirkan narassumber Penyuluh Bakorlu Provinsi Riau dan peneliti senior dari Provinsi Kalsel dan peserta. Senin (23/6/14)
“Acara Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Seminar Nasional Pengelolaan Rawa dan Pesisir yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 November 2013 yang lalu di Tembilahan,” sebut Asisten I Sekda Kabupaten Inhil Darussalam dalam sambutan bupati yang dibacakannya.
Sambungnya, maka pada tahun ini kita lanjutkan dengan sosialisasi program dan kegiatan yang telah dicapai oleh Balitra dan telah diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia melalui sharing program dengan Pemerintah Daerah Tempatan.
” Maka dengan sosialisasi ini diharapkan akan terjadi alih informasi dan teknologi, serta ke depan Balitra kalimantan selatan juga diharapkan dapat melaksanakan kegiatan di Kabupaten Inhil,”katanya.
Dikatakannya kembali, sesuai dengan amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pembukaan Penas KTNA ke XIV di Malang Jawa Timur pada pada tanggal 7-12 Juni yang lalu, bahwa kita mempunyai tiga sasaran besar dalam masalah ketahanan dan kemandirian pangan.
”Kecukupan pangan, bahkan swasembada sehingga kita memiliki ketahanan pangan, Penghasilan petani, nelayan dan petani hutan makin membaik, dan Kebutuhan Pangan dengan harga terjangkau,” ulasnya.
Namun untuk mencapai kesuksesan tersebut ada lima pihak yang berkepentingan Pemerintah, Kelompok Pakar, Peneliti, dan Inovator, Dunia usaha, Komunitas tani, para petani, nelayan, dan petani hutan, dan yang terakhir Jangan rakus.
Adventorial/Humas/Ragil Hadiwibowo