Selain Bohongi Indonesia, Grup APRIL Juga Kelabui Pasar Internasional

Jumat, 11 Juli 2014 - 15:11:53 wib | Dibaca: 2036 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Ternyata selain membohongi bangsa Indonesia ternyata grup perusahaan perambah hutan APRIL (Asia Pacific Resource International Limited) juga membohongi pasar internasional hal ini terungkap setelah diketahui adanya upaya pihak perusahaan mempromosikan diri kepada pembeli bahwa mereka mengklaim memperoleh dukungan pemerintah dan LSM. Namun, saat bersamaan buldoser perusahaan menghancurkan hutan hujan dan gambut Indonesia. Zulfahmi Juru Kampanye organisasi lingkungan Greenpeace seperti yang dilansir oleh Mongabay mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan menurut dia, APRIL mungkin tidak mempertimbangkan pembukaan hutan hujan di kawasan gambut dalam akan bertentangan dengan kebijakan konservasi mereka. Kenyataan, hutan Indonesia hilang lebih cepat dari negara manapun di dunia karena praktik seperti ini. Greenpeace juga mendokumentasikan bukti kebakaran luas pada kebun penyuplai kayu lain, yakni di konsesi PT Sumatra Riang Lestari (PT SRL) di Pulau Rupat, Riau. Menurut analisis Greenpeace, titik api ditemukan 3,5 kali lebih banyak pada gambut yang telah dihancurkan perusahaan seperti APRIL daripada gambut yang tidak dibuka. Jaringan perusahaan pemasok kebutuhan kantor, Staples baru-baru ini mengkonfirmasi kepada Greenpeace, mereka tidak lagi membeli produk APRIL setelah organisasi lingkungan ini mengidentifikasi hubungan terhadap perusahaan ini di China. Mereka tidak akan kembali berbisnis dengan APRIL sampai diterapkan kebijakan perlindungan hutan. Greenpeace mendesak pembeli-pembeli APRIL maupun RGE seperti perusahaan kertas International Paper, 3M dan peritel Costco di Amerika segera mengikuti keputusan ini.   “Apakah perusahaan-perusahaan pembeli ini akan jatuh dan ikut pemutaran balik fakta atau mengikuti kepemimpinan Staples dan menunda kontrak dengan perusahaan ini?” katanya. Diaz Bagus Amandha

Loading...
BERITA LAINNYA